Jakarta, kompasOtomotif - PT Garansindo Inter Global selaku agen tunggal pemegang merek Jeep di Indonesia, siap balas dendam tahun ini. Pasalnya, tahun lalu penjualan harus diterpa beban Pajak Penambahan Nilai atas Barang Mewah (PPnBM) yang dikerek menjadi 125 persen mengakibatkan penjualan tertahan.
"Tahun ini kami mau balas dendam, karena sudah menyiapkan strategi dan model-model andalan untuk pasar," tukas Muhammad Al Abdullah, Chief Executive Officer Garansindo di Hotel Darmawangsa, Jakarta Selatan, Sabtu (17/1/2015).
Dari data penjualan ritel Garansindo, tahun lalu perusahaan berhasil menjual 1.614 unit untuk merek Jeep, Fiat, Chrysler, dan Alfa Romeo. Hasil ini membuat perusahaan meleset dari target yang ditetapkan awal tahun, yakni 2.000 unit. Meskipun kinerja perusahaan tetap positif dari tahun sebelumnya (2013), yang hanya 1519 unit.
Namun, melihat kenaikan PPnBM yang efektif mulai berlaku April 2014, sekitar 90 persen model yang dipasarkan Garansido berdampak. Dari seluruh penjualan, Jeep punya kontribusi terbesar dengan 1.065 unit, Dodge 369 unit, Chrysler 24 unit, dan Fiat 156 unit.
Tahun ini, lanjut Al, perusahaan menargetkan bisa mendongkrak penjualan hingga 2.500 unit sampai akhir tahun. Optimisme ini disampaikan karena Jeep, Chrylser, dan FIat sudah menyiapkan amunisinya, mulai dilepas kuartal pertama tahun ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.