Gothenburg, KompasOtomotif - XC90 yang diklaim Volvo sebagai SUV teraman di bumi kini kembali diuji. Belum puas dengan serangkaian pengetesan "tradisional" yang dilakukan sebelumnya, kini merek asal Swedia itu mencoba hal berbeda dengan kadar level uji kendaraan lebih tinggi.
Volvo mengatakan kecelakaan yang sebenarnya lebih rumit dibanding tes “sederhana” pada mobil-mobil baru. Atas dasar inilah Volvo mengembangkan pengetesan yang melibatkan tiga unsur, ditch (parit), airbone (mengudara), dan rough terrain (medan berat) untuk XC90.
Dalam video memperlihatkan XC90 melaju 80 kpj lalu masuk ke parit, setelah ban belakang membentur penghalang bodi melambung ke udara lalu kemudian menabrak gundukan tanah. Peragaan ini mencerminkan kecelakaan yang bisa saja terjadi, poin penting dari pengujian hal ini seluruh sistem keamanan bekerja baik melindungi penumpang.
Sesaat setelah mobil mendeteksi potensi kecelakaan, sabuk pengaman akan mengencang, elemen pelindung tulang belakang aktif, kemudian sabuk akan lebih mengetat lagi bila kantung udara perlu terbuka. Salah satu “trik” baru, pedal rem terlepas agar ruang kaki semakin lebar dan menghindari benturan.
Upaya ini merupakan salah satu bagian dari rencana menghilangkan korban jiwa akibat kecelakaan di seluruh mobil Volvo pada 2020. Lihat video seluruh pengujian terbaru Volvo XC90 berikut ini.