Milan, KompasOtomotif - Fiat Chrysler Automobiles (FCA) memperkirakan akan menerima jatah mencapai 2,25 miliar euro (Rp 342,4 triliun) dari Ferrari, sebelum penawaran saham perdana (IPO) tahun depan. Hal tersebut disampaikan induk perusahaan FCA dalam berkas pemberitahuan pada pihak berwenang Amerika Serikat.
"Akibat pemisahan ini kami juga berniat untuk masuk dalam satu transaksi lain termasuk distribusi dan transfer uang dari Ferrari senilai 2,25 miliar euro," tulis FCA.
Sergio Marchionne, CEO FCA, yang sekaligus Presiden Direktur Ferrari, berencana melepas 10 persen saham Ferrari antara kuartal kedua dan ketiga dan membagikan sisa 80 persen saham perusahaan ke investor. Pembagian jatah ini merupakan bagian upaya penambahan modal perusahaan, salah satunya termasuk penerbitan obligasi senilai 2,5 miliar dollar AS untuk memangkas hutang dan menopang strategi bisnis grup FCA.
Marchionne mengatakan, akan menyuntikkan dana segar hingga 4 miliar eruo untuk induk perusahaan (FCA). Ia juga berencana menggabungkan kedua perusahaan menjadi satu entitas baru dan menantang rival global lain, seperti General Motors, Grup Volkswagen, dan Toyota Motor Corporation.
Bulan lalu Marchionne juga mengatakan, Ferrari akan membagikan deviden pada pemegang sahamnya sebelum melepas 10 persen saham. Selain itu, FCA akan mentransfer sebagian hutangnya pada Ferrari.
Dalam berkas itu, Fiat menunjuk JPMorgan Chase & Co, Goldman Sachs Group Inc, Barclays Plc, dan UBS AG sebagai penjamin emisi, terkait pelepasan obligasi 2,5 miliar dollar yang mau dilepas dengan jatuh tempo 2016. Sisa 10 persen saham Ferrari, saat ini dimiliki oleh Wakil Presiden Piero Ferrari.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.