Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
EICMA 2014

Reaksi Tren, Husqvarna Sodorkan Duo Scrambler

Kompas.com - 07/11/2014, 13:00 WIB
Donny Apriliananda

Penulis

Sumber Motorcycle

Milan, KompasOtomotif – Selain menampilkan 701 Supermoto yang siap produksi dan jual, Husqvarna memenuhi janjinya dengan menampilkan sepeda motor yang legal di jalanan pada ajang EICMA 2014. Hal ini menyambung kembali jalan yang sudah dirintis Huqvarna sebelum dibeli Stefan Pierer dari KTM dengan beberapa model jalanan.

Dua konsep ditetaskan, semua berdarah scrambler, sebagai reaksi atas tren global yang mengarah ke model retro. Hal ini juga secara tidak langsung mengikuti jalan yang dilalui Ducati dengan kembali menghidupkan Scrambler dan sudah diluncurkan di Intermot belum lama ini.

Produsen sepeda motor asal Swedia itu menamakannya dengan 401 Svartpilen (dari bahasa Swedia yang berarti anak panah hitam) dan 401 Vitpilen (berarti anak panah putih). Meski turun di trah scrambler, keduanya lahir sebagai sepeda motor modern yang punya style futuristik.

Klasik
Sekilas, konsep yang diusung adalah sepeda motor era 1960-1970an, tapi dipoles dengan nuansa masa kini seperti lampu LED yang mengitari batok lampu utama. Rangka teralis tampak jelas dengan suspensi WP dan komponen pengereman. Mesin juga sama, menggunakan silinder tunggal.

Bedanya ada pada gaya, Svartpilen mengadopsi gaya tracker dengan ban semi off-road. Posisi knalpot cukup tinggi, dengan jok utuk boncenger diganti oleh peranti serbaguna untuk mengangkut barang. Semua diberikan untuk memberikan khas sepeda motor dua alam.

Sementara Vitpilen terinspirasi dari Husqvarna Silverpilen lansiran 1953. Modelnya membawa kita kembali ke sentuhan simpel masa lalu bernuansa racing. Mirip model café racer dengan setang pendek dan buntut yang khas.

Untuk sementara statusnya masih konsep. Namun jika melihat model 701 Supermoto akan segera diproduksi, kemungkinan besar Husqvarna akan mewujudkan duo scrambler itu ke pasar tahun depan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau