London, KompasOtomotif - Ketika Toyota masih sibuk mempersiapkan segala insentif penunjang di Jepang dan lobi-lobi politik di Amerika Serikat untuk memasarkan mobil berteknolgi fuel cell, Hyundai justru sudah jalan lebih dulu. Pabrikan asal Korea Selatan ini mulai mengirimkan model ix35 berteknologi hidrogen ke beberapa konsumen pertama di London, Inggris.
Memang konsumen pertama ini bukan para pengguna pribadi, melainkan beberapa perusahaan seperti Air Products, ITM Power, Johnson Matthey, dan Transport for London. Sedangkan konsumen pribadi baru akan dikirim unit pesanannya awal 2015.
Meski banyak sebagian pabrikan otomotif memandang skeptis teknologi ini, karena dinilai mahal dan dianggap tidak "layak". Tapi, buktinya tetap ada potensi konsumen di pasar, apalagi pemerintah Inggris sudah komitmen akan menggelontorkan dana hingga 11 juta pound (Rp 212,63 miliar) untuk mendukung transportasi berbasis teknologi fuel cell.
Dalam kondisi tangki hidrogen terisi penuh, setiap unit Hyundai ix35 mampu menjelajah hingga 563 km, jauh lebih signifikan ketimbang kemampuan mobil berteknologi listrik manapun yang ada di pasar saat ini.
Para pabrikan penggiat teknologi fuel cell, seperti Toyota dan Honda juga berharap investasi infrastruktur berupa stasiun pengisian hidrogen bisa terus digulirkan. Selain itu, terus memperkuat keyakinan konsumen akan teknologi baru ini yang ramah lingkungan dan cocok untuk masa depan manusia.