Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sang Pemenang, HD V-Rod ”American Prostreet”

Kompas.com - 13/10/2014, 11:30 WIB

Yogyakarta, KompasOtomotif – Gelaran Kustomfest 2014 diakhiri dengan pemberian pernghargaan terhadap karya-karya kustom terbaik. Di kategori sepeda motor modifikasi, Harley-Davidson V-Rod lansiran 2013 bergaya ”American Prostreet” berhasil menyabet gelar Best Kustom Bike Show alias yang terbaik di antara para pemenang di setiap kategori.

Sepeda motor dengan nuansa aluminium yang dicetak menggunakan mesin bubut Computer Numerical Control (CNC) itu menarik perhatian juri di kategorinya, yakni Roland Sands dari Roland Sands Design (RSD). Paduan gaya chopper dan sport khas ”American Prostreet” semakin tampak modern dengan penggunaan bahan aluminium.

Inilah hasil kolaborasi pemilik sepeda motor, Shelwin Demas, dan modifikator Baru Motor Sport (BMS) Ariawan Wijaya asal Jakarta. Setelah pemberian penghargaan, Minggu (12/10/2014) di Jogja Expo Center (JEC), Yogyakarta, sang modifikator bercerita kepada wartawan, bahwa tunggangan ini punya cerita unik.

KompasOtomotif-Donny Apriliananda Peranti standar yang tersisa hanya mesin dan rangka.

Cerita unik
Dikatakan bahwa V-Rod yang dibeli Shelwin dengan kisaran harga Rp 300-an juta ini baru dipakai 500 km. Dia ingin menjualnya, namun tak kunjung laku. ”Karena kelamaan, ya sudah, kita potong-potong lalu diikutkan kontes. Eh, ternyata malah jadi juara,” beber Ariawan yang biasa mangkal di workshop-nya kawasan Palmerah, Jakarta Selatan.

Untuk mengejar konsep ”American Prostreet” kata Ari, sapaan akrab Ariawan, peranti bawaan pabrik yang dipakai hanya mesin dan rangka, selebihnya kustom. Pengerjaan diakui tak terlalu sulit, apalagi, semua peranti dibuat sendiri menggunakan mesin CNC. Mulai segitiga atas-bawah, pelek depan-belakang, hingga lengan ayun satu sisi (single arm).

Ari berujar, Roland Sands sampai heran dan menanyakan pembuatan penyangga ban belakang itu. Konsep dan detailnya membuat juri geleng-geleng kepala. ”Sebernya ingin beli, tapi mahal. Masa swing arm saja sampai Rp 150 juta. Akhirnya dibikin sendiri pakai CNC dan jatuhnya lebih murah,” jelasnya.

KompasOtomotif-Donny Apriliananda Beberapa peranti terbuat dari aluminium dicetak dengan mesin CNC.

Aksesori
Setelah tampang mulai kelihatan, Ari menambahkan berbagai suku cadang aftermarket. Mulai Sokbreker depan Ohlins, sokbreker belakang Mupo Series, hingga peranti rem dari Brembo. Ban dibuat sedikit melenceng kodrat dengan ukuran lebih besar di bagian depan.

Pernik pada bodi dibuat dengan teknik khusus agar terlihat lebih gelap. Warna abu-abu dibiarkan standar. Pompa bensin diletakkan di luar, menggunakan merek WheelPro. Artinya, Ari mengonversi takdir peranti ini yang seharusnya berada di dalam tangki.

Secara total, strategi untuk membuat sepeda motor tampil simpel berhasil. Roland Sands menempatan modifikasian ini di kasta tertinggi. ”Mungkin juga karena Roland suka American Prostreet. Tapi secara keseluruhan saya senang dan bangga, meski selebrasi tahun ini biasa saja. Saya merasa tidak seperti pemenang,” pungkas Ari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau