"Sejak awal tahun sampai awal Oktober 2014 ini total ada 20 show room yang tutup di WTC Mangga Dua, tetapi sekarang sudah terisi lagi, kerena memang animonya besar di sini," jelas Herjanto Kosasih, Manajer Senior Pemasaran WTC Mangga Dua kepada KompasOtomotif, Selasa (7/10/2014).
Herjanto menjelaskan, kondisi pasar otomotif nasional yang lagi surut, otomatis berpengaruh langsung pada pasar mobkas. Jumlah stok mobil baru yang menumpuk, mendorong terjadinya diskon besar-besaran. Selain itu, pebisnis mobkas yang tidak pintar melakukan strategi bisnis, otomatis akan terancam gulung tikar.
"Kami selalu menginformasikan pada seluruh pedagang di WTC (Mangga Dua) untuk hati-hati menghadapi kondisi sekarang ini. Jangan sembarangan beli mobil, bisa-bisa malah rugi besar," lanjut Herjanto.
Kondisi pasar yang berat membuat para pebisnis mobkas jadi konservatif. Mereka tidak akan mau membeli mobil-mobil yang kurang diminati pasar, seperti merek Amerika Serikat atau Eropa. Termasuk menghindari model-model seperti sedan, SUV besar, dan MPV besar.
"Mereka juga mulai mengurangi modal pembelian supaya merasa lebih aman, jika harus menjual rendah," tukas Herjanto.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.