Jakarta, KompasOtomotif – Sejak dikenalkan pertama kali di Indonesia pada 2005, Toyota Fortuner langsung disambut sebagai salah satu SUV yang cocok untuk perkotaan. Dimensi tinggi besar membuatnya serbabisa, untuk bergaya dan menemani kerja, atau beraktivitas di ranah light off-road.
Penampilan gagah sebagai identitas kini semakin galak, terlebih dengan penggunaan mesin berteknologi Variable Nozzle Turbo (VNT) pada 2012. Paduan tampang macho, mesin bertenaga besar, dan fungsionalitas tinggi membuat SUV ini menjadi salah satu penguasa.
Hingga saat ini, 40 persen pangsa pasar SUV segmen atas dikuasai Toyota, dan sumbangsih besar diberikan Fortuner. Direktur Pemasaran PT Astra Toyota Motor (TAM) Rahmat Samulo pernah mengatakan, salah satu faktor yang membuat Fortuner sangat digemari adalah gaya desain yang maskulin.
”Banyak orang yang merasa lebih macho dan gagah karena desain yang terkesan tangguh. Konsumen tidak perlu pusing memikirkan tenaga, karena mesin VNT diesel punya torsi yang besar,” kata Samulo belum lama ini.
Idola wanita
Ada hal menarik, berdasarkan salah satu survei yang melibatkan konsumen, Fortuner menjadi salah satu model SUV yang banyak dilirik bahkan dipakai wanita. Salah satu alasan adalah tongkrongan yang machon dan tinggi membuat wanita merasa lebih aman.
Salah satu testimoni yang muncul adalah, setelah mereka (wanita) mencoba, malah lebih suka naik Fortuner daripada sedan. Wanita cenderung ingin merasa aman jika berkendara. Di dalam kan terasa tinggi, jadi feeling aman semakin timbul,” jelas Samulo.
Data penjualan mobil menunjukkan, tren menggunakan SUV semakin tinggi. Kelebihan yang dimiliki Fortuner dengan kenyamanan serta kemewahan yang dimiliki diharapkan semakin banyak memikat pengguna perkotaan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.