Belitung, KompasOtomotif – Performa penjualan skutik X-Ride yang mencapai 10.000 unit per bulan, mengindikasikan Yamaha Indonesia Motor Manfacturing (YIMM) mampu menjangkau konsumen yang doyan tunggangan berkarakter off-road.
Model 113cc yang diklaim sebagai skutik “penggaruk tanah” pertama di Indonesia ini lebih digemari di berbagai daerah dengan kualitas infrastruktur kurang baik. Eko Prabowo, GM Komunikasi Pemasaran dan Pengembangan Komunitas YIMM mengatakan, pola dan strategi komunikasi yang berjalan tepat adalah faktor penting dalam menentukan arah X-Ride.
"Alhamdulillah, market bisa dan sangat menyukai model ini. Padahal sebelumnya kami mengira permintaannya terbatas, hanya untuk kalangan pehobi. Pesan durability X-Ride bisa sampai ke konsumen Indonesia yang daerahnya memang cocok, baik dari sisi fungsi maupun gaya hidup,” ujar Eko di sela rangkaian test ride R25 di Belitung, Jumat (29/8/2014).
Pasar baru
Memandang keberhasilan X-Ride, Eko mengatakan bukan tidak mungkin YIMM bakal memasarkan model off-road lain. Salah satu yang dinilai berpeluang berasal dari keluarga WR.
“Yamaha selalu punya model terbaik, apalagi ada beberapa model trial yang diproduksi di beberapa negara seperti WR dan lain-lain. Kalau memang pasarnya terbukti bagus, akan kami pertimbangkan untuk ada,” lanjut Eko.
Bila masuk di segmen trial berarti YIMM membuka pasar baru. April lalu, Direktur Marketing YIMM Yutaka Terada pernah membeberkan rencana memasarkan WR250. Homologasi secara bertahap akan dilakukan di akhir tahun, bila semua berjalan lancar kemungkinan besar tahun depan sudah bisa dijual.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.