Menjajal Karakter Suspensi Baru Jazz di Bali

Bali, KompasOtomotif — Sebelum diluncurkan di Indonesia, KompasOtomotif sempat menjajal Honda All New Jazz di Sirkuit Motegi, Jepang, akhir 2013 lalu. Kala itu, kemampuan manuver di tikungan karakter cepat dan slalom tergolong stabil. Bahkan terasa adanya peningkatan dalam sisi pengendalian. Setir mudah diarahkan sesuai dengan keinginan pengemudi. Otomatis efek pengendalian negatif seperti oversteer dan understeer bisa diatasi dengan baik, tentu jika dilakukan dengan cara yang benar (memperhatikan titik pengereman dan proses pengambilan racing line).

Kini saatnya merasakan bagaimana karakter suspensi yang tergolong medium hard tersebut di jalanan di Bali. Kesempatan hari pertama, Rabu (27/8/2014), KompasOtomotif menjadi pengemudi di Jazz RS bertransmisi matik. Rute pengujian dimulai dari salah satu hotel mewah di Nusa Dua menuju Beach Walk, Kuta.

Perbedaan pertama yang dirasakan adalah ayunan suspensi depan yang hampir mirip dengan generasi sebelumnya. Bagi yang menggemari karakter mobil sport, ayunan yang dirasa ketika melewati jalan bergelombang dan rusak terasa cukup lembut. Namun, bagi yang tidak doyan karkater sport, tentunya akan menganggap terasa agak rigid. Namun, di situlah letak jawaban mengapa bagian depan Jazz sangat enak diajak manuver ketika melahap tikungan berkarakter cepat.

Naik dua level
Pada hari kedua, awak redaksi berpindah posisi menjadi penumpang belakang. Rute kali ini dari Nusa Dua menuju Serangan. Dari posisi ini, ayunan suspensi memang terasa agak rigid dibanding depan. Jika dirasakan, tingkat kekerasannya dua level di atas suspensi depan. Dalam beberapa kondisi di lintasan jalan jelek saat masuk area Serangan, kekakuan suspensi bisa diredam dengan baik lewat jok yang terasa tidak terlalu keras. Sehingga, masih bisa dinikmati dengan baik.

Pada beberapa kesempatan manuver zig-zag, terasa adanya pergeseran meski masih dalam skala minimal. Ketika dikonfirmasi oleh pengemudi yang juga peserta test drive dari media nasional, pergeseran tersebut tidak terlalu terasa dari balik kemudi.

Kesimpulan
Untuk konsumen yang berjiwa muda dan doyan dengan suspensi karakter sport, bisa jadi akan senang mengemudikan All New Jazz, dengan segala ubahan dibanding pendahulunya. Terlebih lagi ada improvisasi dari sisi stabilitas yang makin mantap. Meski demikian, penumpang belakang tidak begitu bisa merasakan seperti yang dialami pengemudi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.