Jakarta, KompasOtomotif – PT Kawasaki Motor Indonesia (KMI) ternyata sudah menjual KSR Pro sejak Mei 2014 tanpa melakukan seremoni spesial, atau pengumuman resmi di media. Inilah versi lebih lengkap dan sporty super sport mini itu jika dibandingkan dengan KSR standar.
Perbedaan dengan tipe standar, antara lain sudah menggunakan starter elektrik dan kopling tangan. Sebelumnya, untuk memindahkan gigi tak memakai tuas kopling. Sistemnya sama seperti sepeda motor bebek dengan kopling sentrifugal, memindah gigi langsung dengan tuas yang diinjak.
”Pilihan ini memang untuk orang yang suka sepeda motor dengan sistem tuas kopling. Sensasi sport lebih terasa. Tapi sebenarnya tidak ada keluhan untuk soal pemindahan gigi. Bahkan ada konsumen yang mempunyai empat unit KSR berbeda warna karena sudah jatuh cinta,” kata Michael Chandra Tanadhi, Deputy Head Sales Promotion Department.
Bukan mainan
Ditegaskan, meski dimensinya kecil, sepeda motor ini bukan untuk anak-anak. Tenaga besar dan kemampuan menjelajah mumpuni, tapi bodi pendek serta ramping, jutsru memberikan sensasi tersendiri untuk pengguna dewasa.
KSR Pro mengadopsi mesin 111cc karburator berpendingin udara. Tenaganya mencapai 8,6 tk @8.800 rpm dan torsi 8,6 Nm @6.000 rpm. Dimensinya kecil, mirip Honda Grom atau Monkey, tapi dengan wajah trail.
Model ini dijual Rp 21,9 juta on the road Jadetabekser, atau lebih mahal Rp 300.000 dibandingkan KSR standar. Michael mengaku bisa menjual model ini stabil sekitar 50 unit setiap bulan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.