"Saya rasa 60.000 unit tahun ini (Januari-Desember 2014) pasti bisa tercapai, untuk target fiskal (April 2014-Maret 2015) target kami tetap sama 90.000 unit, bisa 50:50 antara Nissan dan Datsun," jelas Steve menjawab KompasOtomotif di Jakarta Selatan, Kamis (10/7/2014).
Mengacu data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), total penjualan Nissan periode 2013 lalu tercatat 61.119 unit. Sementara, data penjualan lima bulan pertama tahun ini baru tercatat 17.555 unit, atau turun 32,2 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya, 25.908 unit.
Steve menjelaskan, beberapa model baru baru tersedia efektif pada paruh kedua tahun ini, seperti X-Trail dan Infiniti Q50. Selain itu, penjualan Datsun Go+ Panca belum efektif karena harus mengikuti siklus bertahap produksi di pabrik yang mulai bertambah. "Saya optimis, segitu sih (60.000 unit) akan tercapai," tukas Steve.
Pasar ideal
Indonesia, menurut Steve telah menjadi pasar mobil yang ideal dengan pendapatan domestik bruto warga sudah mencapai 4.000 dollar AS per tahun. Apalagi rata-rata jumlah kepemilikan mobil masih sangat minim, berkisar 20-30 unit per 1.000 penduduk. Jauh, di bawah rata-rata negara maju yang sudah mencapai 600-700 mobil per 1.000 penduduk.
"Ke depan Indonesia dan Thailand memang sudah dinantikan menjadi pasar berkembang baru setelah Brasil, Rusia, India, dan China," tutup Steve.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.