Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengunjungi Bagian dari "Nafas" Nissan di Kyushu

Kompas.com - 18/06/2014, 08:00 WIB
Donny Apriliananda

Penulis

Fukuoka, KompasOtomotif – Hidup produsen mobil merek Nissan di Jepang tak lepas dari sumbangsih fasilitas perakitan di Kyushu, Fukuoka. Tempat ini bisa dikatakan sebagai "nafas" terbesar produksi mobil Nissan di Jepang, selain fasilitas perakitan di Tochigi dan Oppama. Kyushu mampu memproduksi 63 persen dari total produksi di Jepang untuk pasar domestik maupun luar negeri.

KompasOtomotif berkesempatan mengunjungi pabrik seluas 2,3 juta m2, dengan bangunan 600.000 m2 ini, Selasa (17/6/2014). Dari fasilitas ini, lahir sekitar 500.000 unit mobil dalam setahun. Secara persentase, 59 persen untuk pasar Jepang, lalu 33 persen diekspor ke Amerika Serikat, 2 persen ke Eropa, dan 6 persen untuk Asia.

Mobil-mobil yang diproduksi adalah Serena, Murano, X-Trail, Teana, Note, dan Rogue. ”Pabrik ini tahun depan berulang tahun ke-40. Fasilitas di Kyushu menjadi pabrik Nissan terbesar di Jepang. Pabrik ini juga menjadi yang pertama di Kyushu, lalu diikuti produsen lain karena letak kawasan ini sangat strategis,” kata Keizo Tanaka, Corporate Vice President Human resources and External Affairs Department Nissan Motor Kyushu Co Ltd.

Sekitar 3.200-an karyawan bekerja siang dan malam untuk menganut prinsip Nissan Production Way (NPW), yaitu memenuhi kebutuhan konsumen dengan segala perbedaannya. Tanaka menegaskan, prinsip ini membuat pabrik semakin efektif dari sisi biaya produksi, menghasilkan mobil berkualitas dengan teknologi terkini dalam waktu singkat.

Nissan Blog Suasana perakitan mobil Nissan di fasilitas perakitan Kyushu, Fukuoka, Jepang.

Strategis
Kembali dijelaskan, bahwa lokasi fasilitas perakitan sangat mendukung prinsip NPW. Lokasi berada di bagian Barat Jepang, menghadap Laut Suonada, yang tak jauh dari Korea Selatan. Nissan membangun pelabuhan khusus untuk memudahkan pengiriman mobil atau pun menerima pasokan komponen dari luar negeri.

Dalam presentasinya, Tanaka San, mengatakan bahwa beberapa komponen dipasok dari Korea Selatan, menggunakan truk kontainer yang diseberangkan kapal besar. Untuk memudahkan, nomor registrasi kendaraan dibuat untuk dua negara. Pelat nomor pertama untuk jalan di Korea, dan pelat kedua untuk bisa melaju legal di Jepang.

Lebih jauh, agar pasokan komponen lebih cepat, perusahaan pemasok lokal ”diwajibkan” membangun pabrik tak jauh dari fasilitas perakitan. ”Maksimal 50 km untuk mengurangi lamanya waktu pengiriman. Untuk perusahaan pemasok komponen yang jaraknya tak lebih dari 10 km, areanya kami sebut sebagai ‘supplier park’,” ungkap Tanaka.

Sejarah panjang mengiringi fasilitas canggih ini, termasuk ketika pertama kali memproduksi mobil pada 1976, dengan model pertama yang lahir adalah truk Datsun. Model-model terkenal lain yang lahir di sini termasuk Nissan Silvia, Terrano generasi pertama, hingga Sunny.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau