Pejabat sebelumnya, Tan Sri Mohd Khamil Jamil, tidak melanjutkan jabatannya sebagai komisaris utama, tetapi akan tetap mengisi jabatan eksekutif di Proton. "Kami sangat merasa terhormat dengan bersedianya Yang Amat Berbahagia Tun Dr Mahathir, pria yang punya pengalaman dan pengetahuan mendalam soal industri," jelas Khamil dilansir Paultan.org (21/5/2014).
Dijelaskan, pihak perusahaan sangat menghargai keinginan Mahathir untuk memberikan waktu dan usahanya guna menghadapi tantangan yang dihadapi Proton.
"Dr Mahathir kini bisa mendeikasikan waktunya lebih banyak untuk Proton sebagai komisaris utama, yang pastinya akan memperkuat Proton mengemban misi menjadi pemain otomotif global," tukas Datuk Abdul Harith Abdullah, CEO Proton.
Di bawah arahan Mahathir, Proton berharap bisa belajar banyak dan menerima sosok kepemimpinan yang prima dari mantan Perdana Menteri Malaysia itu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.