Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

30.000-an "Nozzle" SPBU Pertamina akan Disesuaikan

Kompas.com - 29/04/2014, 16:57 WIB
Agung Kurniawan

Penulis

Jakarta, KompasOtomotif - Seiring upaya pemerintah mengurangi defisit subsidi bahan bakar bersubsidi, para pelaku industri otomotif produsen mobil murah dan ramah lingkungan (LCGC), sepakat untuk memperkecil lubang saluran tangki BBM. Sebelum melakukan ini, pelaku industri menunggu regulasi resmi dari pemerintah sambil menunggu kesiapan dari Pertamina.

"Dalam pertemuan antara Gaikindo (Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia), Menteri Perindustrian, dan Direktur Utama Pertamina, disepakati ujung selang (nozzle) BBM non-subsidi diperkecil menggunakan ukuran tiga-per-empat," jelas Sudirman Maman Rusdi, Ketua Umum Gaikindo di Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (29/4/2014).

Dijelaskan, dari total 5.400 jaringan SPBU di seluruh Indonesia yang beroperasi langsung di bawah Pertamina cuma 78 lokasi. Selain itu, Pertamina perlu mengganti total 30.879 nozzle di seluruh jaringan SPBU. Untuk nozzle yang dipakai untuk Pertamax akan diperkecil dan Premium diperbesar. Langkah tersebut guna menyeragamkan semua ukuran nozzle di SPBU.

"Jadi memang masih perlu waktu, sampai Pertamina melakukan itu baru akan dikeluarkan peraturan," beber Sudirman.

Stiker
Menyangkut duo produk LCGC di bawah naungan Grup Astra, yakni Toyota Agya dan Daihatsu Ayla, Sudirman mengaku sudah dilengkapi dengan lubang tangki yang kecil. Selain itu kedua produk ini juga sudah dilengkapi stiker peringatan di lubang pengisian bahan bakar untuk menggunakan BBM dengan minimal Ron 92.

"Intinya kami sudah tidak ada masalah dengan rencana ini. Pemerintah juga minta perlunya ditambah stiker lagi apakah di jendela belakang atau di dalam kabin, kami tinggal menunggu aturannya saja," lanjut Sudirman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com