Semarang, KompasOtomotif – PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) mulai menggeser D-Max dari pekerja keras di pertambangan dan perkebunan, menjadi mobil kota yang serba bisa. Hal ini tak lepas dari melemahnya dua sektor tersebut karena banyak hal. Kini, bidikan diarahkan pada pengguna di perkotaan.
Harry Kamora, Deputy COO IAMI, di Pameran Otomotif Semarang, (16/4/2014), menyadari, bahwa darah off-road yang kental yang dibalut model kabin ganda membuat D-Max seharusnya berada di tanah dan batu-batuan. Namun karena ada tipe yang cocok untuk dipakai di dalam kota, didukung tampang baru yang lebih "ganteng", pasar lain harus mulai diseriusi.
”Target kami yang baru adalah para city cowboy, atau orang-orang yang suka berpetualang. Tampangnya menjanjikan dan mewah dipakai di kota kok, nggak kalah. Dan kadang problem di kota besar adalah jalan rusak dan banjir, butuh mobil dengan ground clearance tinggi,” ujar Harry.
Perluasan
Disiapkan beberapa tipe untuk para koboi kota ini, yaitu Rodeo 3.0 A/T dengan banderol Rp 328 juta, atau ada juga yang ber-cc lebih kecil, Rodeo 2.5 M/T. Perluasan pasar khusus ini dikatakan Harry sudah dilakukan tiga bulan terakhir, dan diakui sudah mendapat konsumen yang dimaksud.
”Ada beberapa varian yang bisa dipilih. Tapi orang-orang di segmen ini butuh yang bagus atau high end dengan fitur lengkap. 75 unit sebulan sudah kami dapatkan, di luar penjualan D-Max lain di pertambangan dan perkebunan,” urai Harry.
Saat ini, kendala pemilik pikap kabin ganda untuk dipakai di perkotaan adalah aturan yang membatasi. Misalnya, di Jakarta, karena double cabin termasuk jenis pikap, tak boleh masuk mall dan jalur protokol (kecuali jalur lambat). Pemilik juga harus menyantumkan KIR layaknya mobil komersial lain.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.