Tokyo, KompasOtomotif — Toyota Motor Corporation (TMC) baru saja mengumumkan kampanye perbaikan massal (recall) terhadap 6,4 juta unit kendaraan Toyota di seluruh dunia karena lima masalah terpisah. Nah, salah satu masalah yang paling besar adalah disfungsi kantong udara (airbag) yang menjangkit 3,5 juta unit kendaraan di seluruh dunia.
Jadi, ditemukan kelainan pada kabel puntir (spiral) yang menghubungkan fungsi kantong udara di lingkar kemudi. Ketika setir diputar dalam operasional sehari-hari, kabel ini bisa putus, mengakibatkan airbag tidak berfungsi, yang berpotensi melukai atau mengancam keselamatan pengemudi jika terjadi kecelakaan.
Di luar Jepang, Toyota menyatakan masalah ini terjangkit pada beberapa model, yakni RAV4, Corolla, Matrix, Yaris, Yaris Sedan, Highlander, Tacoma, Reiz, Hilux, Fortuner, Innova, Land Cruiser Prado, dan Camry. Masalah juga ditemukan pada Pontiac Vibe.
Terbesar
Recall karena kabel puntir ini masuk dalam peringkat empat recall besar yang pernah dialami Toyota dalam sejarah berdirinya perusahaan jika dihitung dari jumlah kendaraan yang bermasalah (3,5 juta unit).
Pertama terjadi pada 2012, di mana Toyota harus menarik dan memperbaiki 7,4 juta unit kendaraan karena masalah pada tombol jendela (power window). Kedua, karena karpet interior yang dicurigai bisa mengganggu operasional pedal gas. Tercatat 7,1 juta unit periode 2009-2012. Sementara yang ketiga adalah masalah pedal gas yang abnormal sehingga mengakibatkan akselerasi yang tidak diinginkan, terjangkit pada 4,45 juta unit periode 2010.
Sebenarnya, total kendaraan yang kena recall kali ini jumlahnya mencapai 6,86 juta unit di seluruh dunia. Namun, karena ada beberapa model yang terjangkit lebih dari satu, jumlahnya mengecil menjadi 6,4 juta unit.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.