Mesin sama, satu silinder, 153 cc, berpendingin cairan, sehingga bisa masuk ke jalan tol di beberapa negara bagian AS. Honda mengklaim berhasil menyempurnakan kinerja mesin, dengan mengurangi gesekan pada ruang bakar, sehingga lebih hemat bahan bakar. Untuk AS, Honda tidak menyebut berapa rata-rata konsumsi BBM, tapi di Eropa tercatat 103,5 mpg atau 44 kpl.
Kapasitas tangki bensinya lebih besar, menjadi 2,1 gallon (7,9 liter) dari sebelumnya 1,56 gallon (5,9 liter). Hasilnya, jarak tempuh yang dihasilkan sekali pengisian bensin penuh menjadi 217 mile (349,2 km). PCX150 versi AS tidak dilengkapi dengan teknologi Idling Stop System (ISS) yang juga ada di Indonesia. Padahal teknologi tersebut bisa meningkatkan penghematan BBM, karena mematikan mesin ketika sepeda motor berhenti lebih dari 3 detik, dan bisa dinyalakan kembali cukup dengan memutar bukaan gas.
Bicara desain, sosoknya sama yang dipamerkan Honda di Bangkok Motor Show2014 lalu. Bentuk lampu depan, belakang, dan sein semuanya baru dan menggunakan LED. Sepeda motor ini juga dilengkapi dengan lampu hazard, layaknya mobil.
Dari segi kaki-kaki, garpu depan tetap berdiameter 31 mm, tapi dengan posisi lebih tinggi 3,9 inci dari model sebelumnya 3,1 inci. Peredam kejut belakang justru lebih pendek, menjadi 3.0 inci dari sebelumnya 3,1 inci. Sistem pengereman masih sama, menganut Combie Brake System (CBS), kombinasi rem depan dan belakang ketika menarik tuas rem kiri.
Meski mengalami ubahan cukup banyak, tapi banderol PCX150 masih ditawarkan dalam harga lama 3.449 dollar AS atau Rp 38,9 juta. Distribusi di jaringan pemasaran Honda di AS, dimulai Juli 2014.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.