Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Porsche Indonesia Terpaksa Naikkan Harga

Kompas.com - 01/04/2014, 19:59 WIB
Donny Apriliananda

Penulis

Jakarta, KompasOtomotif — Satu per satu pemegang merek mobil premium buka suara tentang kenaikan Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) yang mulai berlaku 1 April 2014. PT Eurokars Artha Utama sebagai pemegang merek Porsche di Indonesia juga mengaku terpukul dan bakal menaikkan harga dari banyak model yang dipasarkan.

Dari belasan model yang dijual, hanya tiga yang tak terkena dampak. Artinya, hampir semua model akan direvisi harganya. Tiga model yang tersisa itu adalah Cayman, Boxster, dan Panamera S. "Tidak ada yang bisa kami lakukan selain mengikuti peraturan dan menaikkan harga. Kami akan adjust secepatnya," kata Managing Director Eurokars, Cristoph Coi, Selasa (1/4/2014) di Jakarta.

PPnBM yang naik dari 75 persen menjadi 125 persen memang akan memukul mobil bensin di atas 3.000cc dan mobil bermesin diesel di atas 2.500cc. Coi menyadari hal ini cukup berat. Namun, dirinya sangat realistis dan tidak akan bersikap idealis dengan mengatakan tidak ada pengaruh dari kenaikan PPnBM. Yang saat ini bisa dilakukan adalah memaksimalkan pelayanan purnajual untuk konsumen.

"Tentu bukan hanya kami, banyak merek yang juga terkena dampak kenaikan luxury tax itu. Ini akan berimbas pada melambatnya bisnis mobil premium pada awal 2014. Patokannya adalah pemilu, setelah itu, kita bisa lihat, mungkin akan naik lagi meski kecil," terang Coi.

Yang jelas, Coi menambahkan, Porsche adalah merek yang memproduksi mobil-mobil dengan ekspektasi konsumen. Misalnya, orang ingin naik mobil sport dengan mesin lebih besar dan nilai lebih lain, merek ini mampu menghadirkannya. Inilah yang akan dimanfaatkan sebagai faktor kunci untuk bertahan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com