Bagalore, KompasOtomotif - Pabrikan #1 dunia, Toyota Motor Co menghentikan sementara operasional produksi di dua pabrik di India di bawah PT Toyota Kirloskar Motor Private Limited. Hal ini terkait perselisihan upah buruh yang tidak kunjung selesai, negosiasi telah dibicarakan selama 10 bulan terakhir, namun belum menghasilkan kesepakatan.
Kedua fasilitas itu terletak di luar Bagalore dengan kemampuan produksi 700 unit mobil per hari. Jika kondisi ini tetap bertahan, Toyota akan kehilangan 1,6 persen pangsa pasar di India dari volume global. Banyak model yang diproduksi, di antaranya Innova, Fortuner, Corolla Altis, Etios, Etios Liva, Camry, Camry Hybrid. Sementara penghentian akan mempengaruhi sekitar 6.400 pekerja.
“Tidak ada pilihan selain mendeklarasikan penghentian untuk menjamin keselamatan pekerja dan personel manajemen,” ucap Toyota dalam pernyataan resmi, Minggu (16/3/2014). Selama 25 hari terakhir, pekerja di beberapa bagian kembali melakukan penghentian paksa, menakuti dan mengancam pengawas. Hal ini menyebabkan bisnis berjalan tidak normal.
Pernyataan ini seperti bertentangan dengan pengumuman Toyota menaikan gaji pekerja mereka di Jepang pada 21 April mendatang. Kenaikan bayaran ini merupakan yang terbesar dalam 21 tahun terakhir.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.