Mazda PDC juga menandai era gabungan gudang suku cadang dengan Ford di Sunter, Jakarta Utara, sejak Juni 2012. "Di area ini terdapat lebih dari 15.000 suku cadang yang tersimpan rapi di 400 rak, termasuk fast dan slow moving. Semua lengkap, sesuai dengan standar di Jepang, dan diterapkan di beberapa negara," jelas Iwan Majjalekka, Part Supply and Logistic Manager MMI.
3 Sistem
Ada tiga sistem operasi yang diterapkan di gudang suku cadang ini, dan semuanya terkomputerisasi. Pertama, sales and inventory system (EBS), warehouse management system (Impulse2), dan dealer online order system (MDP).
Semua sistem dalam gudang seluas 3.600 m2 ini dikendalikan oleh 20 orang, dan pengoperasian tidak dilakukan dengan sistem manual, demi meminimalisir kesalahan. Tak hanya proses datangnya suku cadang (inbound) yang dikomputerisasi, tetapi juga proses keluarnya suku cadang ke berbagai dealer (outbond).
"Sistem ini membuat dealer bisa mengetahui stok suku cadang, memesannya, dan memantau proses pengiriman. Ini tidak ada di Indonesia sebelumya. Semua proses pemesanan suku cadang sudah tidak melalui MMI lagi. Bisa dibilang, kantor MMI tutup pun, suku cadang masih bisa dipesan karena sistem terus 'on' 24 jam," ungkap Iwan.
Secara terpisah, Presiden Direktur MMI Keizo Okue mengatakan bahwa dengan adanya PDC ini, proses datangnya suku cadang dijamin lebih cepat dan akurat. Meski sebenarnya tidak ada masalah soal suku cadang selama ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.