Angkot Tata Siap Seliweran di Ibu Kota

Jakarta, KompasOtomotif — PT Tata Motors Indonesia (TMI) mulai masuk ke pasar kendaraan niaga penumpang untuk angkutan kota (angkot). Melalui model andalannya, Super Ace, Tata mulai mengirimkan 5-10 unit untuk kepemilikan angkot perorangan yang beroperasi di Jakarta dan Tangerang.

"Animo kami besar sekali karena secara produk, Super Ace sangat kompetitif," ujar Biswadev Sangupta, Presiden Direktur TMI, di Pondok Indah, Jakarta Selatan, Selasa (11/3/2014).

 

Pankaj Jain, Direktur Pemasaran TMI, mengatakan, Super Ace dibekali mesin diesel 1,4 liter turbo, dan merupakan yang pertama di kelasnya. Selain faktor bahan bakar solar yang lebih murah ketimbang bensin, konsumsi BBM diklaim lebih irit. "Secara rata-rata, biaya operasional Super Ace lebih murah 20-25 persen ketimbang mobil bensin. Selain irit BBM, daya tampung mobil ini jauh lebih banyak sehingga menguntungkan pengusaha," beber Pangkaj.

Super Ace diimpor utuh (CBU) dari India dalam bentuk sasis. Di Indonesia, TMI menggandeng dua perusahaan karoseri nasional, yakni Alfa (Bogor) dan Panca Tunggal (Sukabumi). 

Untuk menopang kinerja layanan purnajual, TMI juga menggandeng Castrol (Castrol Auto Service) untuk menambah jaringan bengkel di Indonesia. Sampai saat ini, sudah ada 10 titik bengkel resmi di Jabodetabek. Sampai akhir April, jumlahnya direncanakan bertambah menjadi 23 titik. Hingga akhir tahun, target mereka adalah memiliki 40 bengkel resmi, yang bermitra dengan Castrol.

"Jadi, setiap konsumen bisa melakukan servis dan perbaikan di bengkel ini jika lokasi dealer tidak terjangkau. Ketersediaan suku cadang untuk jenis fast moving juga terjamin," beber Biswadev.