Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perangkat Anti Ban Kempis

Kompas.com - 11/03/2014, 15:14 WIB
Febri Ardani Saragih

Penulis

California, KompasOtomotif - Pemilik kendaraan harus paham pentingnya memeriksa tekanan ban, namun terkadang tidak semua mau ataupun ingat untuk melakukannya. Alasan inilah yang membuat perusahaan asal Amerika, Aperia Technoligies menghasilkan Halo, produk pintar yang bisa terus menjaga tekanan angin pada ban. Sayangnya sistem ini belum bisa diterapkan di mobil penumpang, Aperia baru menjajaki penggunaannya di mobil komersial.

Halo dipasangkan di tengah pelek, cara pemasangan sederhana dengan metode bolt on. Setiap roda berotasi, maka akan memberikan energi buat pompa yang terdapat di dalamnya bekerja mempertahankan tekanan angin ban. Dua pipa yang terhubung ke ban berfungsi mengalirkan udara kapan saja bila sensor menangkap ban kurang tekanan. Aperia menyebutkan cara kerja mirip jam mekanis otomatis dan mampu bekerja dalam pada kecepatan berapapun.

Menurut data Federal Motor Carrier Safety Administration dari Departemen Transportasi AS, lebih dari setengah peredaran truk berkendara dengan ban kempis, artinya biaya perawatan meningkat hingga 10-15 persen. Hasil kalkulasi menyatakan, tekanan ban yang sesuai bisa menghemat sampai Rp 25 juta untuk setiap truk per tahun. Angka tersebut belum ditambahkan dengan tingkat keiritan bahan bakar dan keamanan.

“Kami bekerja untuk semua pelaku industri, dari perusahaan truk komersial besar -diantaranya ada yang memiliki 600.000 unit- sampai ke armada regional. Kami juga telah berkolaborasi dengan perusahaan pemenang penghargaan yang selalu mengejar kata efisiensi pada operasi mereka,” ujar Joshua carter, Pendiri Aperia Technoligies.

Setelah pengujian pada lebih dari 8 juta km, produk perdana Halo siap diluncurkan buat truk segmen heavy duty. Diklaim tetap aman pada suhu -40 hingga 125 derajat Celcius, dan bekerja baik sampai 500.000 km. Harganya terbilang murah, hanya 5 pound atau tidak sampai Rp 100 ribu, tapi masih perlu perangkat tambahan bila konsumen ingin informasi bisa tersaji di dalam kabin.

Berikut video penjelasannya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau