"Realiasi ini merupakan bentuk komitmen Toyota di Indonesia, menjadikan basis produksi untuk Yaris bermesin 1.5 liter," jelas Johnny Darmawan, Presiden Direktur PT Toyota Astra Motor di Jakarta Selatan, Senin (10/3/2014).
Untuk tahap awal, kapasitas produksi ditetapkan 2.000 unit per bulan dengan tingkat kandungan lokal awal 60 persen. "Kami akan kejar mencapai kandungan 80 persen, mudah-mudah tercapai 2016," jelas Warih Andang Tjahjono, Wakil Presiden Direktur TMMIN. Yaris menjadi produk ketiga, setelah Etios Valco dan Vios yang sudah diproduksi terlebih dahulu. Total investasi yang dimanfaatkan untuk merakit ketiga model di Karawang mencapai Rp 3,3 triliun.
Dengan hadirnya Yaris rakitan lokal maka, total produk Toyota yang dipasarkan dan diproduksi lokal sudah mencapai 95 persen. Model impor hanya tersisa beberapa model, yakni Camry, Corolla Altis, Hilux, Aphard, Land Cruiser, dan Prius.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.