Mercedes-Benz Indonesia Bantu Korban Bencana

Jakarta, KompasOTomotif – Korban bencana banjir di kawasan Jakarta, letusan Gunung Kelud dan Gunung Sinabung sangat butuh perhatian. Mercedes-Benz Indonesia (MBI) beraksi peduli dengan mengerahkan karyawan sukarela yang tergabung dalam Starlight Crew bersama Aksi Cepat Tanggap (ACT), menunjukkan simpati sekaligus sebagai aksi kemanusiaan langsung ke lokasi.

Di Jakarta, MBI membuka dapur umum untuk 700 korban banjir di Sekolah Perguruan Rakyat 2, Jl. Kampung Melayu Kecil 1/38, Bukit Duri, Jakarta Selatan. Kondisi sekolah yang jaraknya sekitar 100 meter dari sungai Ciliwung itu sebelumnya dalam kondisi yang mengenaskan paska terendam banjir di awal Januari lalu. 

Mercedes-Benz Indonesia Foto 6 Mercedes-Benz Indonesia yang tergabung dalam Starlight Crew bersama Perwakilan ACT beraksi peduli.

Sarana dan prasarana belajar rusak parah, digenangi air sedalam 2 meter, Starlight Crew memberikan bantuan paket pendidikan serta hiburan kepada 40 anak yatim, sebagai bagian dari proses penyembuhan trauma agar murid-murid dapat kembali bersekolah dengan nyaman.

“Kami turut prihatin atas musibah yang kembali menimpa warga dan sekolah akibat hujan dan banjir pekan lalu. Tim kami siap membantu menyediakan makanan di dapur umum untuk warga yang terevakuasi dan membantu perbaikan sekolah. Berbagai kegiatan yang kami lakukan ini diharapkan dapat membantu mengurangi rasa trauma yang tidak mudah mereka lupakan. Kami mengajak semua pihak untuk bersama-sama menyelamatkan masa depan anak-anak,” ujar Dr. Claus Weidner, President & CEO  MBI, dalam keterangan resminya, Sabtu (1/3/2014).

Gunung Sinabung dan Kelud
Kegiatan juga diiringi dengan donasi yang diberikan perusahaan untuk korban erupsi Gunung Sinabung dan Kelud. “Donasi kami kepada para korban Gunung Sinabung akan digunakan untuk penyembuhan trauma dan penyediaan peralatan sekolah. Sementara untuk korban Gunung Kelud, kami akan membantu untuk kebutuhan renovasi rumah, termasuk perbaikan atap rumah atau genteng yang rusak akibat debu erupsi,” tambahnya.

Sementara itu, Presiden ACT Foundation, Ahyudin menyampaikan, “Respon kemanusiaan MBI membangkitkan semangat kami. Aksi mereka sangat mulia dan patut untuk dipuji. Hal ini seyogyanya ditiru oleh lebih banyak lagi perusahaan untuk menyempurnakan bisnisnya dengan kepedulian dan aksi kemanusiaan. Di masa lampau, kepedulian semacam ini dipandang sebagai bentuk pertolongan dari tim penyelamat kepada korban. Kini sebaliknya, menjembatani aktivitas kemanusiaan yang diberikan untuk korban bencana merupakan tindakan mulia dan terbuka bagi siapapun atau organisasi manapun yang peduli.” 

Keterlibatan karyawan MBI dalam aksi membantu korban banjir ini dilandasi dengan semangat berbagi serta menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan. Starlight Crew siap diterjunkan untuk menolong korban bencana di masa mendatang.