Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Innova Kena Sindir, Sudah Saatnya Ganti Wajah

Kompas.com - 26/02/2014, 10:22 WIB
Donny Apriliananda

Penulis

Karawang, KompasOtomotif — Dalam peletakan tiang pancang pertama pembangunan pabrik mesin PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) di Karawang, Jawa Barat, Selasa (25/2/2014), Toyota Kijang Innova kena sindir. Hal tersebut dilontarkan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Mahendra Siregar. Menurut dia, generasi penerus dari pelopor MPV tujuh penumpang di Indonesia itu seharusnya sudah tampil dengan model yang jauh lebih segar.

”Sudah puluhan tahun Innova bentuknya begitu. Saatnya punya model baru, dibantu para desainer dari tenaga ahli Indonesia agar nilai lokalnya semakin tinggi,” kata Mahendra dalam sambutan, sembari mempresentasikan perkembangan investasi di Indonesia.

Celetukan itu memang tidak bernada serius. Namun, berbicara di hadapan Menteri Perindustrian MS Hidayat, Duta Besar Jepang untuk Indonesia Ushio Shigeru, hingga para petinggi PT Toyota Astra Motor (TAM) dan TMMIN, pernyataan Mahendra itu bisa dianggap serius.

Apa tanggapan TAM? Presiden Direktur TAM Johnny Darmawan mengatakan kepada wartawan seusai seremoni groundbreaking bahwa Innova sudah punya wajah baru sejak tahun lalu. Bahkan, penyegaran dilakukan pada Agustus 2013, dengan ubahan desain pada gril dan sentuhan ringan di bagian belakang.

”Desainnya sudah disesuaikan dengan selera orang Indonesia. Sebelumnya, konsep bodi dibuat oleh orang Indonesia, dan mereka ini yang mewakili selera konsumen lokal. Desain baru? Tunggu saja. Belum waktunya,” tutup Johnny.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau