Penjualan mobil listrik massal pertama di dunia itu perlahan tapi pasti, terus naik setiap tahun. Leaf sudah dipasarkan ke 35 negara dari empat benua. Di Norwegia, Leaf bahkan tercatat sebagai mobil terlaris mengalahkan model konvensional, Oktober 2013 lalu.
Nissan menciptakan Leaf untuk menggapai teknologi bebas emisi. Konsep mobilitas yang aman, menyenangkan, tetapi ramah lingkungan. Riset pada baterai lithium ion untuk mobil ini bahkan sudah bergulir sejak 1992.
"Saya memilih Leaf karena tertarik pada biaya perawatan. Biaya kepemilikan seperti perawatan, asuransi, dan pengisian ulang juga menyenangkan istri saya. Ia punya pengalaman berjalan menempuh 500 mil dari Leaf pinjaman dan biayanya sangat murah, jadi kami yakin harus punya," jelas Garner.
Nissan terus fokus dalam pengembangan teknologi listrik murni. Juni 2014 mendatang, merek terbesar kedua di Jepang itu akan turut serta dalam balap Le Manz 24 jam mengandalkan Nissan Zeod RC, berharap mencatatkan rekor baru sebagai mobil listrik paling cepat di jalan, dan bebas emisi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.