Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

GM Rendah Hati Tahun Ini

Kompas.com - 17/01/2014, 12:02 WIB
Agung Kurniawan

Penulis

Detroit, KompasOtomotif - General Motors (GM) memprediksi performa penjualan tahun ini akan naik tipis, sama seperti target keuntungan perusahaaan. Meskipun, merek terbesar asal Amerika Serikat ini berencana melepas 15 model baru dan facelift di kampung halaman, serta menghadirkan 17 model di China.

"Momentum ini akan berlanjut (di tahun ini)," tukas Chuck Stevens, Chief Financial Officer GM, seperti dilansir Autonews (15/1/2014). Dijelaskan, penjualan kendaraan ringan tahun ini diprediksi mencapai 16 juta-16,5 juta unit, naik 3-6 persen dari hasil 15,6 persen di 2013.

Penjualan ritel GM tetap harus tumbuh dari hasil tahun lalu dengan "target pangsa pasar yang rendah hati". Komposisi penjualan ritel menyumbang sekitar 76 persen dari perolehan 2,9 juta unit tahun lalu, sementara pasok ke segmen fleet menyumbang 24 persen.

Di 2014, GM masih mengandalkan beberapa model seperti Chevrolet Tahoe, Suburban, GMC Yukon, Yukon XL, Cadillac Escalade, Chevrolet Colorado, dan GMC Canyon. Juga ada sumbangan besar dari pikap Cadilac CTS dan Chevrolet Impla.

"Saya pikir akan ada ujian. Pertumbuhan akan rendah, insentif mulai berkurang sedikit," lanjut Stevens.

Konservatif
Para analis menanggapi prediksi ini terlalu konservatif dan mengecewakan. Tapi, mereka juga menilai kalau pimpinan tertinggi GM sekarang lebih fleksibel dengan dipilihnya CEO baru Mary Barra.

"Ketika panduan sedikit mengecewakan, kami pikir awal ini bisa menciptakan langkah masuk dan pandangan lebih baik bagi GM sampai akhir tahun. Prediksi ini juga memberikan tim manajemen yang baru sedikit ruang untuk bergerak pada tahun pertama," jelas Joseph Spak, analis dari RBC (16/1/2014).

Beban Restrukturisasi
Peningkatkan laba usaha harus bisa lebih baik, meskipun harus mengeluarkan 1,1 miliar dollar AS tambahan beban restrukturisasi usaha di AS maupun jaringan pemasaran global. Wajib menyisakan margin untuk memperoleh pendapatan sebelum bunga dan pajak seiring pertumbuhan industri di AS dan pasar global.

Biaya restrukturisasi lebih besar dari 900 juta dollar AS sudah diprediksi Barclays (perusahaan investasi) untuk perbaikan usaha di Eropa. Adam Jonas, analis dari Morgan Stanley mengatakan, prediksi itu memang konservatif tetapi layak dilakukan. Ia memprediksi keuntungan dari Amerika Utara bisa mencapai 8 persen maksimal.

"Kami percaya perusahaan harus memiliki revisi pendapatan positif ketika kondisi mulai stabil. Tantangannya memiliki GM, perusahaan masih di tahap awal langkah restrukturisasi usaha di pasar global, sementara kondisi di AS sudah semakin mendekati final," beber Adam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com