Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

AMT, Transmisi dan Kopling Dioperasikan Secara Otomatis

Kompas.com - 15/01/2014, 13:18 WIB
Zulkifli BJ

Penulis

Hamamatsu, KompasOtomotif - Suzuki India (Maruti-Suzuki) punya cara sendiri untuk mengembangkan transmisi otomatis yang kurang populer di negara tersebut. Untuk memudahkan kerja pengemudi memindahkan gigi tanpa harus mengoperasikan kopling dan tongkat transmisi, dikembangkanlah transmisi manual yang dioperasikan secara otomatis dan disebut “Automated Manual Transmission” (AMT) atau “Auto Gear Shift” (AGS).

Jadi, dasarnya sama dengan transmisi manual yang sudah digunakan selama ini, terdiri dari roda-roda gigi yang berpasangan dan tetap dilengkapi dengan kopling gesek. Tepatnya, tidak menggunakan torque converter atau gigi planet dan puli bersama belt pada CVT.

Sebenarnya, cara pengoperasian hampir sama dengan transmisi kopling ganda (double clutch) yang banyak digunakan oleh produsen mobil Eropa saat ini (Honda juga menggunakannya pada sepeda motor) yang  dioperasikan secara otomatis melalui peranti atau sistem yang bekerja secara elektro-hidraulik yang dikontrol oleh elektronik. Jadi mirip dengan kerja robot!

Menurut Suzuki Motor Corporation, aktuator elektro-hidraulik bekerja untuk mengoperasikan kopling dan perpindahan gigi secara otomatis. Bagian ini dipasang langsung pada transmisi manual 5-percepatan konvensional.  

Suzuki mengklaim, perpindahan gigi pada AMT berlangsung mulus karena sinkronisasi operasional kopling, perpindahan gigi dan putaran mesin diatur oleh komputer.

Karena basisnya transmisi manual konvensional, konsumsi bahan bakar mobil yang menggunakannya tetap irit. Cukup menarik, untuk mendapatkan efek “creep” atau merayap seperti transmisi otomatis konvensional, Suzuki juga membuatnya pada transmisi ini. Dengan cara ini, sangat membantu kerja pengemudi saat parkir atau terjebak kemacetan parah! Ditambahkan, transmisi ini juga bisa dioperasikan secara manual!

Suzuki akan memperkenalkannya pada 5 Februari mendatang pada  Delhi Auto Expo 2014. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau