Jangan Sepelekan Karet Mobil Anda!

Jakarta, KompasOtomotif - Hujan masih sering mengguyur bahkan debitnya terbilang besar. Beberapa pemilik mobil kerap mengeluhkan ada rembesan atau bocoran air masuk ke dalam kabin. Padahal jendela dan pintu sudah tertutup rapat. Kasus lain, pandangan kaca depan buram karena sapuan wiper kurang bersih. Jangan panik, berarti karet=karet mobil Anda sudah minta diganti.

"Biasanya kalau karet itu usianya tahunan baru diganti, kalau sudah sampai bocor mau tidak mau wajib diganti baru. Mau lebih awet, ya tinggal bagaimana kita merawatnya," tukas Iman Julian Harahap, pemilik Marvel Solitaire kepada KompasOtomotif, belum lama ini.

Untuk mobil keluaran terbaru, perawatan bagian karet wajib dilakukan berkala. Wiper misalnya, supaya tidak cepat getas karena panas matahari yang tertangkap di permukaan kaca depan. Caranya dengan mengganjal wiper dengan alat khusus yang sudah banyak di pasaran.

Baca juga: Dewi Yull Ungkap Satu Pesan pada Anak-anaknya agar Tak Membenci Ray Sahetapy Usai Bercerai

Pengganjal efektif digunakan di musim kemarau, ketika wiper jarang digunakkan. Juga, ketika parkir di outdoor seharian saat cuaca panas. Apabila wiper dibiarkan menempel pada kaca mobil dalam waktu yang cukup lama maka karet wiper akan mengeras dan tidak lentur lagi. Akibatnya wiper mobil akan terasa kasar dan menimbulkan baret pada kaca mobil ketika hendak digunakan.

"Kalau saya pribadi mengecek kondisi wiper setiap tiga bulan sekali, kalau sudah ada yang tidak sempurna menyapunya, langsung ganti. Soalnya, berpotensi menimbulkan baret di kaca," tukas Iman.

Lis Jendela
Untuk perawatan karet lis jendela, cukup mudah dilakukan sendiri di rumah. Siapkan kain pembersih, kuas, dan pengilap ban atau interior khusus untuk karet. Lakukan pembersihan setelah pencucian mobil dilakukan, jadi debu serta kotoran sudah hilang dari permukaan karet. Bisa juga menggunakan bantuan kuas untuk menepis krikil halus yang biasa tersembunyi di antara kaca dan karet.

Gunakan cairan pengkilap ban atau pembersih ke permukaan karet. Jangan gunakan oli, minyak tanah, atau bahan berbahaya lain karena justru bikin karet melar. Diamkan beberapa saat, kemudian lap dengan kain bersih. Dengan perawatan ini niscaya kelenturan karet bisa lebih terjaga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.