Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Vettel Peringatkan Tim untuk Kembangkan RB7

Kompas.com - 17/04/2011, 17:38 WIB

SHANGHAI, KOMPAS.com - Finish kedua di F1 China, Sebastian Vettel langsung mengingat timnya Red Bull Racing (RBR). Selain RB7 perlu disempurnakan lagi, gagal memenangkan putaran ketiga jadi pelajaran buat tim bahwa pitstop dua kali merupakan taktik yang salah.

"Kami jadi berjuang terlalu keras dengan dua kali pitstop," ungkap Vettel. Ketika memakai ban kompon keras, "Saya melihat Lewis datang dengan cepat dan dekat. Saya berusaha untuk tidak kehilangan waktu dan nerjuang sampai finish dengan posisi terbaik," paparnya.

Disebutkan pemegang klasemen sementara (47 angka) ini, ia dan timnya membuat beberapa kesalahan dan juga punya beberapa masalah. "Dan hari ini kami belajar banyak dan saya satu-satunya yang dua kali pitstop," lanjut Vettel.

Masalah yang dialaminya, di antaranya kurang bagusnya radio sehingga ia tak mendengar dengan jelas informasi dari pitnya. Banyak pertanyaan dari saya tidak terjawab, termasuk usulan ubah pitstop jadi tiga kali dengan mintan ban lunak. "Begitu juga dengan KERS, sampai sampaikan keluhan tidak mendapat jawaban," urai juara dunia 2010 ini.

Dengan kejadian kecil di China, Vettel mengingatkan timnya agar RB7 perlu dikembangkan lagi. Ia mengkhawatirkan performa mobil ketika lomba memasuki Eropa. Karena, tim seperti Ferrari, McLaren, dan Mercedes tentu ingin menuai prestasi besar.

RB7 di mata Vettel belum sempurna betul. Begitu juga dengan mobil rekan setimnya, Mark Webber. Ketidak konsistenan tim dalam penggunaan KERS pada mobil Webber membuat penampilan pebalap Australia itu tidak maksimal. Ketika diputuskan untuk tidak pakai di Malaysia dan China, bisa dilihat hasilnya. Ia start dari urutan ke-18

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com