INGGRIS, KOMPAS.com — Situasi paling mengesalkan saat berkendara adalah ketika roda menghajar lubang, seperti yang dialami seorang pengemudi di Boston, Inggris. Namun, alih-alih marah kepada pemerintah setempat, produsen perangkat lunak ponsel New Urban Mechanics memilih mengembangkan aplikasi anti-lubang jalan bernama The Boston Urban Mechanic Profiler atau "Street Bump" sebagai solusi.
Street Bump bekerja dengan memanfaatkan GPS dan akselerometer secara bersamaan untuk mendeteksi, mencari, dan melaporkan lubang kepada pengemudi. New Urban Mechanics mengklaim bahwa aplikasi tersebut bisa sangat sensitif terhadap lubang sampai ukuran kecil sekalipun, yang berpotensi menimbulkan petaka.
Pada 2009, mereka membuat aplikasi Citizens Connect untuk iPhone. Pengguna aplikasi ini bisa melaporkan aksi perusakan atau lubang jalan melalui kamera dan GPS. Penggunanya bahkan bisa diberi tahu jika laporan sudah ditangani.
Kabarnya, satu dari enam lubang jalan yang diperbaiki pemerintah setempat merupakan hasil laporan yang disampaikan melalui aplikasi semacam ini. "Ini seperti sukarelawan dalam bentuk baru. Kita bisa membantu kota dengan hal tersebut. Mudah, hanya dengan perangkat yang Anda rogoh dari kantong," ungkap Nigel Jacob, salah satu pemimpin di perusahaan tersebut.
Saat ini timnya sudah melepas versi awal dari aplikasi tersebut untuk pasar Android. Namun, mereka akan terus mengembangkannya. Mereka juga menawarkan hadiah sebesar 25.000 dollar AS bagi programmer yang berminat merancang algoritma yang diperlukan untuk mengubah data mentah menjadi informasi yang bermanfaat terkait lubang jalan. Dengannya, mobil pun bisa anti-lubang jalan.
Nah, bagaimana dengan lubang jalan di Indonesia? Jakarta, misalnya? (Dimas)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.