JAKARTA, KOMPAS.com — Terbitnya Peraturan Menteri Keuangan No 241 Tahun 2006 tentang Penetapan Sistem Klasifikasi Barang dan Pembebanan Tarif Bea Masuk atas Barang Impor 22 Desember 2010 membuat bea masuk impor kendaraan ke Indonesia turun 5-10 persen.
Sedan misalnya, yang diimpor secara utuh (CBU) ke Indonesia, semula dibebankan bea masuk (impor duty) 50 persen, mulai Januari 2011 turun menjadi 40 persen. Lalu, bea masuk untuk multipurpose vehicle (MPV) 4 x 2 yang dipasok secara terurai (CKD) turun menjadi 10 persen dari 15 persen (lihat tabel).
Dengan kebijakan tersebut, seharusnya harga mobil turun. "Teorinya bisa turun. Apalagi kalau jenis tertentu seperti MPV, misalnya yang sudah menggunakan komponen lokal 80 persen. Bea masuk turun, beban agen tunggal pemegang merek (ATPM) berkurang," ujar Ketua I Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) Jongkie D Sugiarto di Jakarta, hari ini.
Namun, ujar Jongkie, penurunan bea masuk impor di hulu diimbangi oleh langkah pemerintah dengan menaikkan pajak kendaraan bermotor (PKB) di hilir. Situasi ini sama saja tak terlalu berpengaruh (tidak naik) pada harga jual. Menurutnya, jenis CBU menjadi yang paling pengaruh terhadap penurunan bea masuk impor ini. "Pastinya ATPM hitung-hitungan," katanya.
Namun, dalam sejarah industri otomotif di Indonesia, ATPM belum pernah menurunkan harga jual mobil dengan dalih takut mengurangi nilai purnajual model sebelumnya. Ujungnya, berbagai promo mulai dari diskon, bunga ringan, uang pangkal kecil, sampai hadiah langsung menjadi jurus ampuh buat konsumen.
Kategori | Impor Duty (bea masuk) | |||||
CBU | CKD | IKD | ||||
2010 | 2011 | 2010 | 2011 | 2010 | 2011 | |
Sedan | 50 | 45 | 15 | 10 | 7,5 | 7,5 – 0 |
Tipe 4 x 2 | 45 | 40 | 15 | 10 | 7,5 | 7,5 |
Bus | 10 – 40 | 10 – 40 | 15 – 5 | 10 – 5 | 0 | 0 |
Pikap/Truk | 10 – 45 | 10 – 40 | 5 – 15 | 5 – 10 | 0 – 7,5 | 0 – 7,5 |
Kabin ganda 4x4 dan 4x2 | 45 | 40 | 15 | 10 | 7,5 | 7,5 |