Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasar Otomotif Jabar Membaik

Kompas.com - 30/11/2010, 23:02 WIB

 BANDUNG, KOMPAS.com- Pasar otomotif di Jawa Barat sepanjang tahun 2010 mulai membaik dibandingkan kondisi tahun lalu, seiring meningkatnya taraf perekonomian masyarakat. Secara keseluruhan, penjualan unit mobil dan motor diperkirakan naik sekitar 20 persen.  

Kepala Cabang Auto 2000 Soekarno-Hatta Bandung, Judianto, Selasa (30 /11/2010), mengatakan, penjualan seluruh varian Toyota di wilayah Jabar meningkat dibandingkan realisasi pada tahun lalu. Ia mencontohkan, untuk kelas sedan mini medium, penjualan Toyota Yaris pada 2009 sebanyak 1. 159 unit. Namun, pada tahun ini hingga bulan September saja telah terjual 1.415 unit.  

"Tren penjualan taun ini sangat positif. Salah satunya akibat kondisi perekonomian makro yang semakin kondusif. Selain itu, pergerakan inflasi juga relatif terkendali," tuturnya.  

Untuk jenis mobil kecil serbaguna (multi purpose vehicle low) seperti Toyota Avanza, penjualannya juga meningkat 13.250 unit pada 2009, kini mencapai 13.866 unit. Mobil jenis ini masih paling diminati masyarakat dan menyumbang kontribusi penjualan varian Toyota terbesar yakni 54,6 persen.

Sedangkan di kelas sedan medium, pasar terbesar masih dikuasai Toyota Camry yang penjualannya meningkat dari 120 unit menjadi 147 unit pada 2010 ini.  

Mieke T Sugono, Direktur PT Nusantara Jaya Sentosa (NJS), selaku dealer utama Suzuki area Bandung Raya, Tasikmalaya, Subang, Sumedang, dan Garut, mengatakan, secara keseluruhan, tren penjualan mobil tahun ini relatif lebih baik dari tahun sebelumnya. Volume penjualannya rata-rata sekitar 20-30 unit per bulan.  

Mieke menyebutkan, penjualan mobil Suzuki di wilayahnya hingga akhir Desember ditargetkan berkisar 4.900-5.000 unit. Hingga bulan kemarin sudah tercapai 80 persen. "Kami masih optimistis, bisa melampaui target," ujar tuturnya.

Dari data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) angka penjualan mobil secara nasional tahun ini diperkirakan mencapai 750.000 unit.  

Sepeda motor

Kondisi serupa juga terjadi pada kendaraan bermotor roda dua. Presiden Direktur PT Daya Adira Mustika (DAM), dealer utama sepeda motor Honda di Jabar, Krisgianto, mengatakan, penjualan suku cadang Honda di Jabar hingga Oktober mencapai Rp 270 miliar atau naik sekitar 20 persen dibandingkan tahun lalu. "Ini sudah bisa jadi indikator kenaikan penjualan motor," ujarnya.  

Indikator lainnya, permintaan pembiayaan pembelian motor juga meningkat. Menurut Branch Manager Bandung PT Federal International Finance (FIF) Ibrahim Irzi, permintaan pembiayaan masih tinggi, rata-rata tersalur sekitar 1.400 unit sepeda motor per bulan.  

Pertumbuhan minat masyarakat terutama pada jenis motor tipe otomatis (matic) yang berkontribusi hingga 50 persen dari total pembiayaan. "Akibatnya, masa indennya cukup lama, bisa sampai lima bulan," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com