Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Eloknya Sepeda Listrik VW

Kompas.com - 24/09/2010, 11:39 WIB

WOLFSBURG, KOMPAS.COM - Tidak sedikit produsen mobil dunia membuat sepeda, katakanlah Ferrari, BMW, Porsche, Mercedes dan banyak lagi. Menyusul kemudian Volkswagen dengan konsep "Bik.e", cuma bukan model gowes, melainkan sepeda bertenaga listrik.

Konsep Bik.e sudah pernah ditampilkan di panggung pameran mobil di Beijing, China awal 2010 lalu. Pada acara tersebut, Kepala Penelitian dan Desain Volkswagen (VW) Ulrich Hackenberg mengendarainya.

Dengan roda yang ramping dan kerangka model U mungil,menggambarkan kalau Bik.e lebih pantas berada di lingkungan rumah. Padahal, VW menciptakan sebagai solusi mengatasi kemacetan di kota-kota besar di dunia. Selain itu, perusahaan mobil Jerman tersebut - termasuk juga Hackenberg - cukup serius berbicara soal produksi sepeda listrik masa depan.

Uniknya, sepeda karya VW ini tidak dilengkapi pedal pengayuh untuk menjalankannya. Tenaga penggerak diganti dengan motor listrik dan baterai lithium-ion dengan jarak jejalah maksimum 20 km sekali pakai. Kecepatan tertinggi dicapai 20 km per jam.

"Bik.e dapat dilihat dan nyaman disimpan di bagasi atau di tempat penyimpanan ban serep di belakang, tanpa pembatasan kapasitasnya," ujar Hackenberg. Jadi, lanjutnya, Anda dapat menambah mobilitas keseharian, misalnya ingin menuju ke kota. "Saya pikir, ini ide luar biasa."

Untuk sepeda listrik, VW bukan yang pertama. Lexus dan Peugeot sudah lebih dulu mengembangkannya yang dinilai sebagai potensi pasar baru masa depan. Bahkan kedua prinsipal tersebut memperkirakan pasar global sepeda listrik sudah dimulai tahun depan.

Belum disebutkan soal harga. Tapi, jika menilik dari gerakan Lexus dan Peugeot, besar kemungkinan Bik.e VW akan hadir tahun depan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com