Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hyundai Ekspor 1.000 Unit H1 ke Thailand

Kompas.com - 26/01/2010, 13:40 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Setelah mengumumkan hasil perakitan perdana H1, kini PT Hyundai Mobil Indonesia atau HMI harus berkonsentrasi pada kinerja ekspor. Tahun ini, ATPM menargetkan akan melepas 1.000 H1 rakitan (CKD) Indonesia ke pasar ASEAN mulai semester kedua.

Presiden Direktur HMI Jongkie D Sugiarto kepada Kompas.com mengatakan, saat ini fokus pabrikan adalah memenuhi kandungan komponen lokal ASEAN hingga 40 persen. "Mulai Juli, kami akan eskpor ke Thailand sebagai perdana. Permintaannya sekitar 150 unit per bulan. Jadi, totalnya 1.000 unit tahun ini. Indonesia merupakan negara pertama di luar Korea Selatan yang mampu merakit  H1," ujar Jongkie, Senin (25/1/2010).

H1 merupakan kendaraan multi purpose vehicle (MVP) yang bersaing di segmen premium bersama Toyota Alphard dan Mercedes-Benz Viano. Indonesia dipilih prinsipal Hyundai Motor Company-Korea Selatan untuk menjadi basis produksi H1 untuk wilayah ASEAN.

Selain Negeri Gajah Putih, HMI juga membidik pasar negara lain dalam lingkup ASEAN (Vietnam dan Filipina) untuk dijadikan basis ekspor. Namun, ada kendala di Filipina. Di sana, mobil diproduksi menggunakan stir kiri seperti di AS.

"Kami memang akan investasi lagi, sekitar Rp 10 miliar untuk membuat versi setir kiri H1. Kalau sudah terlaksana, kami tinggal minta ke Korea untuk membuka pasar baru yang setir kiri," papar Jongkie.

Di Indonesia, HMI merakit dua varian H1 dengan perbedaan mesin 2,4 liter bensin dan 2,5 liter Diesel CRDi. Varian bensin akan diluncurkan bulan depan (Februari 2010), sementara varian diesel menyusul berikutnya. Tiap varian H1 yang ada terdiri dari dua tipe, yakni Elegance dan XG. Berbagai fitur yang ditawarkan antara lain single tone color, roof mounted LCD, global positioning system, wood grain panel, lampu depan Xenon, dan New Kenwood Double Din Head Unit.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com