Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Juli, Penjualan Sepeda Motor Akan Tembus 500.000 Unit

Kompas.com - 27/07/2009, 08:07 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Pasar motor nasional akan menembus angka 500.000 unit pada Juli 2009. Angka ini mengalami peningkatan sebesar 3 persen jika dibandingkan penjualan wholesales pada Juni, 485.244 unit.

Hal itu disampaikan oleh Direktur Pemasaran PT Astra Honda Motor (AHM) Julius Aslan saat meluncurkan produk terbarunya, skutik Vario CBS Techno, serta menyegarkan penampilan Beat dan Vario.

Ia menjelaskan, pasar motor pada paruh kedua diperkirakan lebih baik dibanding paruh pertama tahun ini karena terjadinya tren penurunan bunga bank atau BI Rate menjadi 6,75 persen. Imbasnya, perusahaan pembiayaan (leasing) akan menurunkan bunga kredit 2 persen atau menjadi 28 persen.

“Lebaran juga bakal menaikkan penjualan motor. Saya kira pasar akan menyentuh 500.000 unit pada bulan ini,” tegasnya.

Ditempel Yamaha
Julius menjelaskan, persaingan antarsesama produsen motor juga akan melambungkan penjualan motor nasional. Honda yang selama ini ditempel ketat oleh Yamaha akan mencoba meningkatkan penjualan motor bebek (cub).  

“Kami akan perbesar selisih dengan Yamaha di segmen bebek karena selama ini kami unggul di segmen ini,” yakinnya.

Hingga saat ini, Honda masih memimpin pasar motor nasional dengan pangsa pasar 45,8 persen untuk periode Januari-Juni 2009. Namun, selisih dengan Yamaha kian dekat, yakni hanya 0,3 persen. Yamaha telah menikmati pangsa pasar 45,5 persen. Padahal pada akhir 2008, mereka hanya 39 persen, sementara Honda 46,2 persen.

Senior General Manager of Marketing & Product Development Division AHM Sigit Kumala menambahkan, produksi motor pada Juli cukup tinggi karena produsen berupaya mengantisipasi peningkatan permintaan menjelang Lebaran.

Ia menambahkan, memasuki Agustus, produksi sulit dinaikkan karena telah memasuki bulan Puasa. “Untuk itu, peningkatan produksi dilakukan pada Juli ini,” ujarnya. (AGK)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com