Dalam memodifikasi, entah mobil atau motor, ada pakem yang tidak boleh dilanggar, sesuai dengan aliran yang dianut. Boleh melenceng, asal kepentingannya buat pameran. Seperti yang dilakoni Bona dari Pangkal Pinang, Sumsel terhadap Yamaha Jupiter MX 135LC 2007.
Aliran dari modifikasi motor ini sangat jelas, drag bike. Pilihan ini dikarenakan tampilannya berotot dan heboh. Tidak salah memang, sosok Jupiter berubah sangar, apalagi didukung dengan pemakaian warna pada bodi yang pas.
Sayang, konsep adu kebut jarak pendek tidak dilakukan sepenuh hati. Baik dalam pilihan variasi, terlebih gaya modifikasinya lebih cocok disebut racing style. “Ya memang itu disadari, tapi nggak apa-apalah yang penting racing,” bela Bona.
Tengok desain bodinya, untuk drag tidak seperti itu. “Karena buat jalan juga, maka dipasang head lamp dari Nouvo-Z yang lebih keren,” lanjut pria bertubuh kecil ini. Justru kesan sporty paling mencolok, terutama dari sisi setang yang diambil dari X1-R yang tidak masuk ke Indonesia.
Ada satu yang kalau dibilang tadi sama Bona buat jalan juga, yakni desain knalpotnya. Keren sih, ujungnya dipasang muffler mobil dari Remus. Jika untuk drag mungkin tidak menjadi masalah, justru sangat berbahaya kalau dibesut di jalan raya. Ada polisi tidur pasti mentok.
Padahal, desain buntut sudah menggunakan undertail, akan lebih sip jika ujung knalpot nongol di bagian itu. Selain safety, juga lebih gaya.
Pada Jupiter MX ini enggak hanya bodi yang mendapat kelir baru dari Sikkens, tapi juga pelek. Dengan pelapisan cat seperti ini membuat pelek standar menjadi terlihat istimewa. Bahkan Bona punya ide yang lebih, warna pelek depan dan belakang dibuatnya berbeda. Ada-ada saja. (Nurfil)
DATA MODIFIKASI
Ban depan : FDR 90/80-17
Ban belakang : Delitire 110/70-17