Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cegah Pelek Panuan Pasca Hujan

Kompas.com - 15/05/2008, 09:11 WIB

PAKAI pelek racing memang keren, bikin tampilan mobil jadi kelihatan beda. Tetapi kalau enggak dirawat malah bikin tampilan kendaraan jadi ‘beda’ beneran. Apalagi dalam kondisi cuaca yang sering turun hujan seperti sekarang ini. Dinding pelek bakal ‘panuan’. “Kalau lagi jalan sih enggak kelihatan, tetapi pas berhenti baru ketahuan banyak kotoran,” terang Triatmojo dari salon mobil Efpro di Pangeran Antasari, Jaksel.

“Makanya sebisa mungkin jika sehabis terkena guyuran hujan atau melewati genangan air segera bersihkan,” tambah Antonius Soesilo dari salon mobil AAS di Pesanggrahan, Jakbar. Caranya gampang cukup dikeringkan dengan menggunakan lap. Jika banyak kotoran dan takut baret, disiram dulu dengan air baru dikeringkan dengan lap bersih.

Jika dibiarkan lama-lama akan menimbulkan kerak dan jamur. Bertambah parah jika mobil diparkir di luar, cuaca yang lembab bisa bikin jamur semakin ganas. “Enggak hanya itu, jika tetap dibiarkan akan merusak permukaan krom. Kalau sudah begitu harus lapis ulang atau ganti baru,” ucap Tri sapaan akrab Triatmojo.

Tetapi jangan takut, buat yang belum terlalu parah bisa dibersihkan. Untuk pelek biasa bisa menggunakan wax cair yang biasa digunakan untuk bodi mobil. “Tinggal dioleskan terus gosok pakai lap atau kaos bersih. Langsung mengilap,” tambah Tri.

Untuk pelek berlapis krom biasanya harus menggunakan obat khusus crome polish. Bisa dibeli di pasaran dengan harga berkisar Rp 150-200 ribu. Biasanya dalam bentuk gel dengan kemasan seperti odol. Penggunaannya pun mudah, cukup oleskan obat gosok dengan menggunakan spons ke permukaan pelek hingga rata. Setelah itu langsung digosok dengan kain lap berbahan lembut. “Bisa beli lap khusus micro fiber seharga Rp 15- Rp 60 ribuan, seratnya lebih banyak dan halus,” lanjut Iwan, sapaan akrab Antonius Soesilo. Pemakaian wax juga membantu melindungi permukaan pelek dari air dan kotoran. Sehingga ketika dibersihkan, lebih mudah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau