JAKARTA, KOMPAS.com - Pada booth QJMotor di IIMS 2025 Hall C3, dipamerkan motor listrik dengan bodi bongsor, OMO 07. Tapi sayanya motor tersebut belum akan dijual untuk pasar Indonesia dalam waktu dekat.
Budi Kurniawan, VP Branding & Marketing Communication PT QJMotor Industry Indonesia mengatakan, OMO 07 sengaja ditampilkan untuk memberi tahu kalau QJMotor juga punya motor listrik.
"Itu untuk kasih tahu kalau kita juga ada motor listrik. Yang di booth itu OMO 07, kalau di China bisa untuk polisi, pakai whelen (sirene)," kata Budi di IIMS 2025, Kamis (20/2/2025).
Baca juga: Daftar Merek Motor yang Dapat Penghargaan di IIMS 2025
Untuk pasar motor listrik, Budi mengatakan masih belum sesuai dengan strategi QJMotor sebagai merek motor baru masuk Indonesia. Makanya saat ini sudah ada empat motor dipamerkan, semuanya memakai mesin 250cc ke atas.
Pemain di kelas motor listrik pun sudah banyak saat ini. Tapi menurut Budi, kesadaran masyarakat untuk beralih ke motor listrik itu kalau kita melihat masih kecil.
Baca juga: QJMotor Siapkan Empat Model Lagi untuk Pasar Indonesia
"Melihat banyak brand (motor listrik) terus permintaan masih kecil, kita merasa motor listrik itu long term game, walau pastinya nanti ke arah sana. Cuma kita lagi mau membangun short term game (dikenal)," kata Budi.
Budi menjelaskan, QJMotor di Indonesia belum akan ikut bermain di motor listrik. Melihat permintaan paling banyak ada di motor listrik dengan harga di bawah Rp 10 juta.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.