JAKARTA, KOMPAS.com – Sejumlah merek mulai menyuplai mobil listrik buat perusahaan taksi, tak ketinggalan BYD yang juga menyasar segmen niaga.
Luther Panjaitan, Head of Marketing, PR & Government BYD Indonesia, mengatakan, BYD M6 mulai dipilih beberapa perusahaan untuk menjadi armada fleet.
Namun demikian, pengiriman buat penggunaan niaga masih terhambat. BYD mengklaim tengah menyelesaikan waktu tunggu pengiriman.
Baca juga: 13 Provinsi yang Masih Gelar Pemutihan Pajak Kendaraan Bermotor
"Untuk fleet kan kita tidak bisa mengirim secara langsung, itu harus bertahap karena jumlahnya cukup besar. Kita juga ada order dari konsumen non-fleet yang awal-awal khususnya di GIIAS, kita prioritaskan sesuai dengan nomor urut,” ujar Luther di Jakarta (7/10/2024).
"Saya dengar ada perusahaan yang sama seperti Grab, ride hailing cukup besar juga sudah mau ambil, ada perusahaan lokal,” kata dia.
Meski begitu, Luther mengatakan, pemesanan yang dilakukan perusahaan taksi tak menghambat pengiriman buat konsumen retail.
Baca juga: Arista Group Resmikan Sembilan Diler BYD Sekaligus
"Tentunya tidak, karena kita pemenuhannya tetap berdasarkan urutan. Sesuai komitmen kita antara diler dengan konsumen,” ucap Luther.
Sebelumnya, perusahaan taksi Blue Bird telah menggunakan BYD E6 Gen-2 sebagai unit baru taksi listrik. Untuk tahap awal, emiten taksi keluarga Djokosoetono ini akan mendatangkan 25 unit BYD E6 Gen-2.
Untuk diketahui Blue Bird sudah memakai BYD untuk unit taksi listrik sejak 2019 bahkan sebelum BYD Indonesia berdiri di Indonesia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.