Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Begini Etika Isi BBM yang Benar Agar Tidak Salah Isi

Kompas.com - 29/09/2024, 18:01 WIB
Selma Aulia,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Kejadian salah isi bahan bakar minyak (BBM) di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum(SPBU) masih seringkali terjadi, padahal kesalahan ini bisa sangat fatal bagi kendaraan maupun pemiliknya.

Seperti video unggahan Instagram @sukoharjokita, yang mengimbau kata “sepuluh” karena bisa terdengar penuh.

“Seperti ini jadinya kalau mengisi bbm dengan ucapan sepuluh ribu, operatornya bisa salah denger malah di isi full,” tulis akun tersebut.

Baca juga: Video Honda Civic Turbo Diisi Solar, Simak Dampak Buruknya

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Sukoharjo Kita (@sukoharjokita)

Atau seperti unggahan video TikTok @ardiandriyanto, di mana Honda Civic Turbo diisi Pertamina DEX oleh karyawan training.

Menanggapi kejadian salah isi BBM, Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) Sony Susmana mengatakan, pengemudi juga perlu memastikan ulang dan memiliki etika yang baik saat mengisi BBM.

“Petugas SPBU kerja enam sampai delapan jam itu capek, apalagi kalau monoton itu-itu aja. Pasti ada sedikit erornya dan kesalahan kecil berdampak rugi yang besar, hal-hal itu pemilik kendaraan harus toleransi, bukan dari keselahaanya tapi beretikanya,” kata Sony kepada Kompas.com, Minggu (29/9/2024).

Baca juga: Video Pengemudi Kabur Saat Isi Bensin di SPBU, Tanda Adab Rendah

Sony menyarankan, ketika isi BBM pastikan mesin kendaraan mati dan pengemudi turun dari mobil maupun sepeda motor.

“Sebelum bahan bakar diisi, komunikasikan jenis bahan bakar serta jumlahnya, lakukan pengulangan kalimat sampai dua kali. Setelah itu, lihat angka yang tertera dan nozzle yang dilepas dari towernya apakah sudah sesuai,” kata Sony.

Sony juga mengatakan, tunggu pengisian sampai benar-benar selesai dan pastikan tutup tangki ditutup oleh pemilik kendaraan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau