Dampak Sering Gonta-ganti Merek Oli pada Mesin Motor

JAKARTA, KOMPAS.com – Mengganti oli mesin merupakan cara merawat motor agar tetap optimal. Namun, sering mengganti merek oli mesin motor dapat menyebabkan sejumlah masalah pada performa mesin.

Wahyu Budhi, Training Analyst PT Wahana Makmur Sejati (WMS), menjelaskan bahwa salah satu dampaknya adalah munculnya kerak pada mesin.

"Mesin yang sering berganti merek oli cenderung mudah berkerak karena perbedaan komposisi kimia dalam setiap produk," jelas Wahyu kepada Kompas.com pekan lalu.

 Baca juga: Merek Oli Ini Rilis Pelumas Sintetik Baru untuk Motor

Selain itu, perubahan merek oli secara berkala juga dapat mengakibatkan mesin motor cepat panas.

Ketidakcocokan formula pelumas dapat menyebabkan pelumasan yang tidak sempurna, sehingga komponen mesin bekerja lebih keras dan menghasilkan panas berlebih.

Wahyu juga menambahkan bahwa kebutuhan oli tiap mesin berbeda, dan gonta-ganti merek bisa mengurangi keakuratan pelumasan.

"Kinerja mesin bisa menjadi tidak konsisten, karena oli yang digunakan tidak selalu sesuai dengan spesifikasi yang dibutuhkan," tegasnya.

 Baca juga: Marquez Targetkan Poin Besar di MotoGP Emilia Romagna 2024

Oleh karena itu, penting bagi pengguna motor untuk konsisten dalam memilih merek oli guna menjaga performa mesin tetap optimal dan terhindar dari risiko kerusakan jangka panjang.