JAKARTA, KOMPAS.com – Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta mengumumkan rekayasa lalu lintas di Jalan Tambak, Jakarta Pusat, sehubungan dengan pekerjaan pembangunan Light Rail Transit (LRT) Jakarta Fase 1B, dari Velodrome ke Manggarai.
Pembangunan LRT dilakukan dengan beberapa tahapan yang berdampak pada arus lalu lintas di area tersebut, salah satunya akan melibatkan pekerjaan erection PCU Girder.
“Penurunan segmental dan pengangkatan girder dengan jenis PCU Girder akan dilakukan secara bertahap mulai 22 Agustus hingga awal Oktober 2024,” ujar Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo, dilansir dari situs resminya (21/8/2024).
Baca juga: Jangan Sampai STNK Kena Blokir, Ini Cara Cek Kendaraan Kena ETLE
Rekayasa lalu lintas di Jalan Tambak dirancang untuk mengakomodasi pekerjaan ini dengan aman dan efisien.
Selama periode konstruksi, beberapa ruas jalan akan ditutup atau dialihkan untuk memfasilitasi pengangkatan dan penurunan girder.
Dishub DKI Jakarta memperingatkan pengguna jalan untuk menghindari area tersebut jika memungkinkan dan mengikuti petunjuk serta rambu-rambu lalu lintas yang disediakan.
“Diimbau kepada para pengguna jalan agar menghindari ruas jalan tersebut dan dapat menyesuaikan pengaturan lalu lintas yang ditetapkan, mematuhi rambu-rambu lalu lintas, petunjuk petugas di lapangan serta mengutamakan keselamatan di jalan,” ucap Syafrin.
Baca juga: Kesalahan Pengguna Mobil Matik yang Bisa Merusak Transmisi
Berikut ini rekayasa lalu lintas selama pekerjaan berlangsung:
a) Lalu lintas dari arah Timur Pramuka menuju Barat/Manggarai melalui Jalan Matraman-Jalan Proklamasi-Jalan Penataran-Jalan Diponegoro-Jalan Teuku Cik Ditiro/melalui Jalan Slamet Riyadi-Jalan Manggarai Utara 1-dan seterusnya;
b) Lalu lintas dari arah Barat/Manggarai menuju Timur melalui Jalan Sultan Agung-Jalan Manggarai Utara 2-Jalan Slamet Riyadi-Jalan Matraman/melalui Jalan Sultan Agung-Jalan Teuku Cik Ditiro-Jalan Diponegoro- Jalan Proklamasi-dan seterusnya;.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.