Apakah Mengunci Setang Motor ke Kanan Bisa Aman dari Curanmor?

JAKARTA, KOMPAS.com - Kebiasaan mengunci setang sepeda motor adalah langkah pencegahan sederhana yang sering dilakukan pemilik kendaraan untuk mengamankan dari pencurian.

Ada anggapan umum yang mengatakan bahwa mengunci setang ke arah kanan memberikan tingkat keamanan yang lebih tinggi. Benarkah demikian?

Victor Assini, Ketua Bidang Road Safety & Motorsport Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI), menjelaskan bahwa mengunci setang ke kanan bisa dianggap lebih aman.

"Dibilang lebih aman mungkin, karena mengunci setang ke posisi kanan akan membuat lebih susah dibongkar atau dibuka secara paksa, dibanding yang biasa (kiri). Hal ini lebih dikarenakan posisi setang menjadi sedikit mengganggu rumah kontak kunci yang umumnya ada di kanan," kata Victor kepada Kompas.com, Sabtu (17/8/2024).

Baca juga: Persaingan Bagnaia dan Martin di Klasemen MotoGP 2024 Makin Sengit

Victor menambahkan bahwa dalam skenario pencurian, kecepatan menjadi kunci utama. Semakin lama waktu yang dibutuhkan pencuri untuk membuka kunci setang, semakin besar kemungkinan mereka terdeteksi dan gagal dalam aksinya.

Grip-Lock.com Grip-Lock, salah satu aksesori untuk menambah keamanan motor.

Namun, selain arah penguncian, kewaspadaan dan kepedulian besar pemilik kendaraan adalah faktor utama dalam mencegah pencurian.

"Kalau perlu, tambahkanlah kunci pengaman, parkirlah di area yang memang aman dan terawasi alias jangan sembarangan parkir serta jangan lengah," kata Victor.

Baca juga: Marc Marquez Jatuh di Sprint Race MotoGP Austria 2024

Menurutnya, pihak pabrik juga telah berupaya meningkatkan keamanan sepeda motor melalui inovasi teknologi.

Beberapa model motor kini dilengkapi dengan fitur seperti kunci kontak model shutter key, penutup magnet, remote, metode keyless, hingga teknologi immobilizer pada motor premium.

Inovasi ini dirancang untuk menambah lapisan perlindungan dan mengurangi risiko motor digondol maling.