Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan Isuzu Masih Enggan Luncurkan Elf EV di Indonesia

Kompas.com - 20/07/2024, 16:41 WIB
Gilang Satria,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.comIsuzu Elf EV sudah mejeng di Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024. Namun belum ada tanda-tanda merek asal Jepang itu menjual untuk umum.

Elf EV yang ada di GIIAS 2024 tersebut berbeda dengan yang hadir di GIIAS 2022. Light duty truk andalan Isuzu itu bukan lagi prototipe dan sudah mengaspal di Jepang dengan skema terbatas.

Baca juga: GWM Ora 03 Tampil Nyentrik di GIIAS 2024

Yusak Kristian Solaeman, Presiden Direktur PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) mengatakan, kalau tujuannya hanya jualan Isuzu bisa saja melakukan itu, tapi yang nanti bermasalah ialah konsumen.

Isuzu Elf EV tampil di GIIAS 2024KOMPAS.com/Gilang Satria Isuzu Elf EV tampil di GIIAS 2024

“Kalau dari sisi produk, kalau kami mau jual bisa saja kami jual. Tapi dari sisi konsumen itu akan ada beberapa poin yang kami harus perhatikan,” ujar Yusak di Tangerang, Kamis (18/7/2024).

“Karena ini akan memengaruhi (produk) ini akan berlanjut atau tidak, mereka akan pakai atau tidak. Karena kalau tidak, cuma beli sesaat, karena semua orang sedang butuh untuk eksposur pakai EV,” ujarnya.

Yusak mengatakan, untuk membawa truk listrik ke Indonesia masih ada beberapa tantangan. Pertama dan paling krusial ialah infrastruktur yang belum maksimal.

Baca juga: Perbedaan Teknologi e-Power Nissan Generasi Baru dengan yang Lama

“Buat (bawa truk listrik) ke indonesia kami punya tantangan lain yaitu infrastrukur. Kembali kalau kami di Isuzu atau IAMI kami melihat sisi pandang konsumen,” ujar Yusak.

Isuzu GIIAS 2024KOMPAS.com/STANLY RAVEL Isuzu GIIAS 2024

Yusak mengatakan, konsumen yang menggunakan kendaraan niaga pasti berharap produktivitas dari unit yang dibeli tinggi.

“Bayangkan hari ini infrastruktur yaitu satu hal tapi teknologi berkembang terus. Misalnya dulu teknologi baterai itu dulu jarak tempuhnya pendek sekali tapi sekarang makin panjang,” ujarnya.

Baca juga: Lexus Cuma Jual Model Elektrifikasi mulai 2025

“Dari sisi konsumen kalau jarak tempuhnya masih pendek, waksu isi daya lama dan stasiun pengisian daya berjauhan titiknya itu akan mengancam produktivitas,” ujar Yusak.

 

PT IAMI menampilkan secara perdana ekosistem konsep kendaraan listrik (electric vehicle/EV) yang dimiliki oleh Isuzu pada ajang GIIAS 2024.Dok. PT IAMI PT IAMI menampilkan secara perdana ekosistem konsep kendaraan listrik (electric vehicle/EV) yang dimiliki oleh Isuzu pada ajang GIIAS 2024.
Konsumen kendaraan niaga berbeda dengan mobil penumpang. Kendaraan niaga atau truk dipakai untuk bisnis.

“Karena kalau hari ini hanya mengisi bahan bakar lima menit selesai bisa jalan lagi. (Saat) ini secepat-cepatnya ultra fast charging kita masih 1-2 jam,” katanya.

“Dengan waktu itu kalau menghitung produktivitas di jam kerja krusial sekali dari sisi konsumen,” ujar Yusak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau