Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aleix Batal Jadi Pebalap Tes Yamaha, Minta Gaji Terlalu Tinggi

Kompas.com - 10/06/2024, 08:42 WIB
Donny Dwisatryo Priyantoro,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Aleix Espargaro masih ingin terlibat di MotoGP, tapi sebagai pebalap tes. Belum lama ini, Yamaha dikabarkan tertarik dengan dirinya. Namun sayang, harganya tidak cocok.

Sebelumnya, sempat dikabarkan bahwa Aleix akan menjadi pebalap tes untuk Aprilia. Tapi, Aprilia juga sudah mengonfirmasi bahwa Aleix membutuhkan tantangan baru.

Baca juga: Ini Trik Aleix Espargaro Bisa Menang di Sprint Race MotoGP Catalunya

Beberapa waktu lalu, sempat dikabarkan bahwa Honda tertarik agar Aleix menjadi pebalap tesnya. Namun, negosiasinya masih berjalan dan belum diputuskan secara resmi.

Aleix Espargaro saat sesi tes pra-musim MotoGP 2024 di Sirkuit Sepang, MalaysiaDok. @aleixespargaro Aleix Espargaro saat sesi tes pra-musim MotoGP 2024 di Sirkuit Sepang, Malaysia

Ternyata, Yamaha juga tertarik untuk menjadikan Aleix sebagai pebalap tes. Sudah terjadi pembicaraan antara Yamaha dengan Aleix dan agennya, yakni Albert Valera. Sayangnya, kesepakatan gagal dicapai karena Aleix meminta bayaran yang terlalu tinggi.

Dengan demikian, Honda diyakini berhasil menggaet Aleix. Tapi, belum diketahui, apakah nantinya Aleix akan menggantikan Stefan Bradl atau keduanya akan bekerja sama.

Baca juga: Aleix Espargaro Sebut Peran Penting Pebalap Tes

 Pebalap Aprilia, Aleix Espargaro, memegang helmnya dengan tulisan satu lap lagi pada sesi konferensi pers jelang MotoGP Catalunya 2023 pada 31 Agustus 2023.AFP/LLUIS GENE Pebalap Aprilia, Aleix Espargaro, memegang helmnya dengan tulisan satu lap lagi pada sesi konferensi pers jelang MotoGP Catalunya 2023 pada 31 Agustus 2023.

Tapi, yang jelas, tugas yang berat menanti Aleix untuk bisa membuat RC213V kembali ke barisan terdepan. Aleix sendiri selama berada di kelas MotoGP belum pernah mengendarai motor MotoGP milik Honda tersebut.

Honda sudah mengontrak Johann Zarco dan Luca Marini, yang diharapkan bisa memberikan masukan berarti. Tapi, sayangnya hingga saat ini usaha tersebut belum membuahkan hasil.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com