Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Derek Mobil Hybrid Tidak Bisa Sembarangan, Simak Penjelasannya

Kompas.com - 16/05/2024, 16:41 WIB
Ruly Kurniawan,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketika tejadi suatu insiden, sering kali mobil tidak memungkinkan untuk dapat digunakan sedia kala. Sehingga, harus diangkut ataupun diderek ke bengkel resmi.

Pada suatu kendaraan tertentu, melakukan penyelamatan tersebut tidak bisa sembarangan. Termasuk mobil hybrid yang memiliki dua sumber penggerak, yaitu mesin bakar dan baterai melalui motor listrik.

Baca juga: Baterai Mobil Hybrid Rusak, Butuh Waktu Servis Berapa Lama?

Proses perakitan baterai pada mobil terbaru Toyota Kijang Innova Zenix Hybrid di pabrik TMMIN, Karawang, Jawa Barat.Toyota/TMMIN Proses perakitan baterai pada mobil terbaru Toyota Kijang Innova Zenix Hybrid di pabrik TMMIN, Karawang, Jawa Barat.

Kepala Bengkel Auto2000 Bekasi Timur Suratman menyampaikan, terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan ketika menderek mobil hybrid. Pertama, ketahui lebih dahulu roda penggerak kendaraan.

"Ketika mobil penggeraknya ialah roda depan, maka yang diangkat ialah bagian depan supaya ban tidak bergulir. Sebab ketika roda berputar akan mengaktifkan penggunaan baterai," ucapnya, Rabu (15/5/2024).

"Begitu pula sebaliknya, ketika mobil merupakan penggerak roda belakang maka bagian buritan yang harus diangkat oleh mobil derek. Sementara kalau all wheel drive, mobil harus digendong atau towing," lanjut Suratman.

Baca juga: Ini Waktu yang Tepat untuk Ganti Minyak Rem Mobil

Oto Journey 2024 - Toyota Yaris Cross HybridKOMPAS.com Oto Journey 2024 - Toyota Yaris Cross Hybrid

Hal itu dilakukan karena sesaat mengalami kecelakaan, bagian baterai bisa saja terdapat masalah. Sehingga sebaiknya lakukan pengecekkan terlebih dahulu ke diler terdekat.

"Kalau kecelakaan, kondisi aki besar (baterai) bisa korsleting. Oleh karena itu, roda penggerak tidak boleh berputar. Kendaraan harus diam," ucapnya.

"Jadi jangan didorong," kata Suratman lagi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau