Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Karakter yang Wajib Dimiliki Pengendara untuk Tekan Kecelakaan

Kompas.com - 30/04/2024, 12:12 WIB
Erwin Setiawan,
Stanly Ravel

Tim Redaksi

KLATEN, KOMPAS.com - Berkendara di jalan raya identik dengan risiko kecelakaan, pasalnya konflik lalu lintas bisa sangat beragam dan kompleks.

Meski sudah tertib berlalu lintas, tapi bukan tidak mungkin terhindar dari risiko kecelakaan di jalan raya. Hal ini menandakan bahwa tak ada yang bisa dijadikan jaminan. 

Jusri Pulubuhu, Training Director Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC) mengatakan, ada tiga karakter yang wajib dimiliki setiap pengendara atau pengguna jalan raya.

Ketiga karkter tersebut penting dimiliki dengan tujuan agar tercipta lalu lintas aman dan nyaman.

Baca juga: Ingat Selalu Ada Bahaya Berkendara di Sisi Ban Truk

Sejumlah petugas kepolisian tengah mengurai arus lalu lintas di pertigaan Sadu menuju wilayah Pacira Kabupaten Bandung, Jawa Barat, saat libur lebaran beberapa waktu laluKOMPAS.COM/M. Elgana Mubarokah Sejumlah petugas kepolisian tengah mengurai arus lalu lintas di pertigaan Sadu menuju wilayah Pacira Kabupaten Bandung, Jawa Barat, saat libur lebaran beberapa waktu lalu

 

“Setiap pengendara harus memiliki karakter disiplin, sehingga selama di perjalanan tidak ada niatan melanggar aturan lalu lintas yang berlaku, ini akan menjadi modal dasar agar berkendara lebih aman,” ucap Jusri kepada Kompas.com, Senin (29/4/2024).

Jusri mengatakan, bila setiap pengguna jalan raya tertib, maka risiko kecelakaan di jalan raya akan menurun secara otomatis.

Misal dengan patuh terhadap rambu-rambu jaga kecepatan aman, tidak menerobos lampu lalu lintas, dan sebagainya.

“Memang selanjutnya akan muncul pertanyaan, meski sudah tertib kadang masih saja celaka, karena memang segala kemungkinan bisa terjadi, bahaya bisa datang dari segala arah dan dari siapa saja,” ucap Jusri.

Baca juga: Lakukan Ini Ketika Terjadi Gempa Saat Kita Sedang Berkendara

Ilustrasi Jalan Tol. Ini cara mengecek pantauan arus mudik Lebaran 2024 melalui CCTV.MUHAMAD SYAHRI ROMDHON/ Kompas.com Ilustrasi Jalan Tol. Ini cara mengecek pantauan arus mudik Lebaran 2024 melalui CCTV.

Maka dari itu, selain tertib atau disiplin, Jusri mengatakan ada karakter kedua yang wajib dimiliki setiap pengendara, yakni antisipatif.

“Pengendara harus memiliki sifat antisipatif terhadap bahaya dari arah depan, kanan, kiri dan belakang yang berpotensi berasal dari sekitarnya, bahkan perlu juga mengantisipasi kesalahan orang lain,” ucap Jusri.

Menurut Jusri, bila setiap pengendara memiliki sifat antisipatif maka pengendara tidak akan mengambil manuver atau keputusan spontan yang terkadang justru merugikan diri sendiri atau pihak lain.

Baca juga: Bermain HP Saat Berkendara, Pengendara Motor Tewas Tabrak Truk


“Dengan sikap siap tersebut, maka setiap keputusan yang diambil akan selalu dalam perkiraan atau rasional matang, sehingga akan diambil keputusan yang paling minim risiko, dan yang terpenting tidak terkejut,” ucap Jusri.

Selanjutnya, Jusri menyampaikan agar setiap pengendara harus memiliki sikap empati terhadap pengguna jalan lain. Sehingga, tiap orang bisa saling menghargai dan saling mengerti satu sama lain.

“Dengan demikian tidak akan ada marah-marah di jalan karena pengendara jalan lain pun dipahami sebagai pihak yang sama-sama memiliki kepentingan, bahkan mungkin bisa saja tingkat urgensinya lebih tinggi,” ucap Jusri.

Menurut Jusri ketiga karakter tersebut dapat menciptakan kondisi berlalu lintas yang lebih aman dan nyaman bagi semua pengguna jalan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com