Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Potret Kekuatan para Pebalap F1, Refleks Tinggi

Kompas.com - 02/03/2024, 14:42 WIB
Muhammad Fathan Radityasani,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Formula 1 atau F1 merupakan kompetisi balapan kendaraan roda empat paling tinggi kastanya. Mesin mobil yang sangat bertenaga, dipasang ke bodi yang beratnya tidak sampai satu ton, kecepatan puncak lebih dari 320 Kpj.

Tentu sebagai pebalapnya, bukan orang sembarangan. Banyak proses yang dilewati para pebalap, dari latihan yang intens sampai-sampai punya fisik dan skill yang melampaui manusia normal.

Misal pada video yang diunggah akun msautosnap, memperlihatkan berbagai kemampuan yang cuma dimiliki para pebalap F1. Bisa dibilang, semuanya di atas batas orang normal.

Baca juga: Dorna Sports Mau Diambil Alih Perusahaan Pemilik Formula 1

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by MSAutoSnap (@msautosnap)

 

Pertama refleks para pebalap rata-rata 200 milidetik. Rekor paling cepat dilakukan Valtteri Bottas di mana dia punya refleks injak gas dari lampu start cuma 40 milidetik, itu sama hampir sama dengan kemampuan kucing menghindari bahaya.

Kemudian pedal remnya itu bisa ditekan dengan baik dengan dorongan sebesar 100 Kg. Belum lagi saat mengerem, para pebalap mengalami gravitasi sebesar 5G yang sama saja dengan mendarat saat meloncat dari gedung dua lantai.

Lalu soal leher, bagian tersebut paling disiksa saat mengemudikan mobil F1. Bahkan bisa dibilang leher para pebalap bisa menahan beban sampai 40 Kg, sangat berat.

Baca juga: Menanti Motor Baru Honda CB1000, Jadi Generasi Terakhir


Kemudian, kabin dari F1 itu sangat panas, selama balapan yang berlangsung dua jam, mereka bisa kehilangan berat badan 2 Kg sampai 3,5 Kg. Para pebalap juga menjaga detak jantungnya 170-180 detak per menit.

Bisa diliat dari fakta tersebut, memang pebalap F1 bukan manusia biasa. Mereka dilatih sampai punya kemampuan super buat bisa mengendalikan mobil yang sangat kencang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com